BREAKING NEWS
Rabu, 04 Juni 2025

Diduga Gelapkan Donasi Air Bersih untuk Gaza, WNI Asal Bogor Diburu Netizen

Adelia Syafitri - Rabu, 14 Mei 2025 15:06 WIB
291 view
Diduga Gelapkan Donasi Air Bersih untuk Gaza, WNI Asal Bogor Diburu Netizen
Tanwirul Anwar (kiri) dan Haikal Wahyudin (kanan).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Media sosial dihebohkan dengan pengakuan seorang warga Palestina bernama Hamzah Al-Kwaifi yang mengaku menjadi korban penipuan donasi online oleh seorang Warga Negara Indonesia (WNI).

Dugaan penipuan ini berkedok penggalangan dana air bersih untuk warga Gaza Utara yang terdampak krisis kemanusiaan.

Melalui unggahan di akun Instagram @opposite6890.recon, Hamzah mengungkapkan bahwa dirinya awalnya dihubungi oleh seseorang yang mengaku bernama Frans.

Setelah dilakukan penelusuran, identitas asli Frans diketahui sebagai Tanwirul Anwar.

"Hamzah memberikan petunjuk bahwa orang tersebut mengaku bernama Frans. Setelah ditelusuri, penerima dana teridentifikasi bernama Tanwirul Anwar," tulis akun tersebut.

Menurut keterangan Hamzah, donasi yang dikumpulkan mencapai USD1.950 atau sekitar Rp31 juta.

Frans berjanji akan segera mengirimkan dana setelah mencapai target USD2.000.

Namun hingga Mei 2025, dana tersebut tak kunjung dikirimkan.

"Padahal dana sebesar itu cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi sekitar 10.000 warga Gaza," ujar Hamzah dalam pernyataannya.

Lebih lanjut, tim dari akun @opposite6890.recon menyebut telah menghubungi Tanwirul Anwar untuk meminta pertanggungjawaban.

Namun respons yang diterima justru mengejutkan.

"Tanwirul mengaku dana donasi sudah habis digunakan, dan ia bahkan meminta Hamzah menjual rumahnya di Cariu, Bogor, guna mengganti uang yang telah dipakai," ungkap akun tersebut.

Kini, akun @opposite6890.recon tengah menggalang bantuan netizen untuk melacak keberadaan Tanwirul Anwar serta seorang rekannya bernama Haikal Wahyudin.

Berdasarkan hasil pelacakan, keduanya diduga berada di kawasan Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, dengan alamat KTP di Kampung Tegalracak, RT 018/07, Cariu, Bogor.

"Kami mengajak masyarakat untuk membantu menemukan pelaku dan mendesak mereka bertanggung jawab atas perbuatannya," tutup pernyataan akun tersebut.*

(gl/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
komentar
beritaTerbaru