BREAKING NEWS
Kamis, 24 Juli 2025

Polda Riau Gagalkan Penyelundupan 18 Kg Sabu di Siak, Dua Kurir Diamankan

Adelia Syafitri - Rabu, 14 Mei 2025 23:15 WIB
425 view
Polda Riau Gagalkan Penyelundupan 18 Kg Sabu di Siak, Dua Kurir Diamankan
Polda Riau menggagalkan penyelundupan sabu 18 kg dibungkus dalam kemasan teh China.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PEKANBARU – Upaya penyelundupan narkoba jaringan internasional berhasil digagalkan oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau.

Sebanyak 18 kilogram sabu berhasil diamankan dari tangan dua kurir di wilayah Siak, Riau.

Penangkapan bermula dari informasi intelijen mengenai pengiriman sabu dari Malaysia ke Indonesia melalui pelabuhan tikus di Bukit Batu, Bengkalis.

Narkoba tersebut dibawa menggunakan mobil Honda Brio menuju Pekanbaru.

"Senin, 12 Mei 2025, sekitar pukul 01.45 WIB, tim langsung melakukan pengejaran terhadap kendaraan yang dicurigai membawa narkotika," ungkap Dirnarkoba Polda Riau, Kombes Pol Putu Yudha Prawira, dalam keterangannya, Rabu (14/5/2025).

Polisi berhasil menangkap dua pelaku: Iqbal (26), warga asal Medan, dan Elfa Izah (24), warga Pekanbaru.

Saat diperiksa, bagian bangku belakang mobil mereka menyimpan dua tas ransel berisi 18 bungkus sabu yang dikemas dalam plastik teh China berlabel "GUANYIWANG" berwarna kuning.

Barang bukti lain yang diamankan meliputi:

2 buah tas ransel warna hitam dan biru

1 unit iPhone 15 putih

1 unit handphone silver

1 unit mobil Honda Brio putih

"Seluruh barang bukti dan pelaku telah kami amankan di Mapolda Riau untuk pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini kami juga sedang melakukan pengembangan, termasuk rencana control delivery terhadap pemesan sabu tersebut," tambah Kombes Putu Yudha.

Sementara itu, Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Pol Eko Hadi Santoso membenarkan pengungkapan tersebut dan menyampaikan apresiasi atas kerja cepat jajaran Polda Riau dalam memutus rantai peredaran gelap narkotika lintas negara.

"Ini adalah bagian dari upaya serius Polri dalam memerangi narkoba hingga ke akar jaringan," tegas Brigjen Eko.*

(d/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru