BREAKING NEWS
Selasa, 30 September 2025

Kronologi TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1,9 Ton Sabu dan Kokain di Perairan Kepri: Kejar-Kejaran di Tengah Malam!

Adelia Syafitri - Jumat, 16 Mei 2025 20:49 WIB
Kronologi TNI AL Gagalkan Penyelundupan 1,9 Ton Sabu dan Kokain di Perairan Kepri: Kejar-Kejaran di Tengah Malam!
TNI AL Tanjung Balai Karimun menggagalkan penyelundupan narkotika berskala besar yang dibawa oleh kapal ikan asing berbendera Thailand di perairan Selat Durian, Kabupaten Tanjung Balai Karimun, Rabu (14/5/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BATAM– TNI Angkatan Laut (TNI AL) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga kedaulatan laut Indonesia dengan menggagalkan penyelundupan narkotika seberat 1,9 ton yang terdiri dari sabu dan kokain di Perairan Selat Durian, Karimun, Kepulauan Riau, Selasa (13/5/2025).

Dalam operasi ini, Lanal Karimun berhasil mengamankan sebuah kapal ikan asing berbendera Thailand yang membawa narkoba dalam jumlah besar.

Dari penangkapan itu, lima orang anak buah kapal (ABK) berkewarganegaraan Thailand dan Myanmar turut diamankan.

Panglima Komando Armada I, Laksamana Madya TNI Fauzi, dalam konferensi pers, Jumat (16/5/2025), menjelaskan bahwa penangkapan tersebut berawal dari informasi intelijen yang kemudian ditindaklanjuti oleh tim TNI AL.

"Saat penangkapan sempat terjadi aksi kejar-kejaran di laut. Kapal sempat mematikan lampu dan kami harus memberikan tembakan peringatan. Namun, kapal berhasil diamankan oleh tim," jelas Fauzi.

Kapal yang ditangkap diketahui bernama Oengtoetoe 99.

Saat diperiksa, kapal tersebut tidak membawa alat tangkap maupun hasil tangkapan ikan, yang menimbulkan kecurigaan petugas.

Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, ditemukan 95 karung narkoba tersembunyi di dalam palka kapal.

"Sebanyak 60 karung berwarna putih berisi kokain dan 35 karung berwarna kuning berisi sabu yang dikemas dalam kemasan teh China. Totalnya mencapai 1,9 ton," jelas Fauzi.

Dari pemeriksaan, kokain dikemas dalam 1.200 bungkus, sedangkan sabu dalam 700 bungkus, masing-masing dalam karung-karung besar.

TNI AL memastikan hingga kini belum ditemukan keterlibatan warga negara Indonesia (WNI) dalam kasus ini.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru