BREAKING NEWS
Kamis, 17 Juli 2025

6 Tahanan Jadi Tersangka Penganiayaan Tahanan Kasus Pencabulan hingga T3was di Sel Polresta Denpasar

Adelia Syafitri - Sabtu, 07 Juni 2025 13:04 WIB
185 view
6 Tahanan Jadi Tersangka Penganiayaan Tahanan Kasus Pencabulan hingga T3was di Sel Polresta Denpasar
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

DENPASAR – Kepolisian menetapkan lima orang tahanan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap seorang tahanan lain berinisial AI (34), yang tewas di Rumah Tahanan (Rutan) Polresta Denpasar, Bali.

AI diketahui merupakan tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur dan baru ditahan pada Rabu (4/6/2025).

"Enam dari tujuh orang yang diperiksa telah ditetapkan sebagai tersangka," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Bali, Kombes Pol. Jansen Ariasandy, Sabtu (7/6/2025).

Ariasandy menjelaskan, para tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan secara bersama-sama yang mengakibatkan kematian.

Adapun keenam tahanan yang ditetapkan sebagai tersangka masing-masing berinisial DMWK, GARP, IKS, KAJ, dan PPM (tahanan kasus narkotika), serta ADS (tahanan kasus pengeroyokan).

"Motif para tersangka masih dalam pendalaman. Penyelidikan terhadap peristiwa ini terus dilakukan secara menyeluruh," ujarnya.

Peristiwa memilukan ini bermula saat AI, tersangka kasus pencabulan anak di bawah umur, masuk ke Rutan Polresta Denpasar pada Rabu (4/6/2025) siang.

Tidak lama berselang, petugas rutan mendapat laporan bahwa AI ditemukan tergeletak di kamar mandi dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Petugas segera membawa AI ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk mendapatkan penanganan medis.

Namun nahas, nyawanya tidak tertolong. AI dinyatakan meninggal dunia pada malam harinya, sekitar pukul 20.30 Wita.

"Identitas tahanan meninggal dunia inisial AI, usia 34 tahun, pekerjaan swasta. Yang bersangkutan merupakan tahanan baru," tambah Ariasandy.

Polda Bali menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas insiden ini, termasuk mendalami kelalaian sistem pengawasan di dalam rutan.

Kasus ini menjadi perhatian publik dan menyoroti kembali urgensi peningkatan keamanan serta pengawasan di ruang tahanan.*

(km/008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
komentar
beritaTerbaru