BREAKING NEWS
Selasa, 17 Juni 2025

KPK Bongkar Dugaan Pembelian Jet Pribadi Pakai Uang Korupsi Pemprov Papua, Dibawa 19 Koper Tunai

Adelia Syafitri - Selasa, 17 Juni 2025 11:47 WIB
65 view
KPK Bongkar Dugaan Pembelian Jet Pribadi Pakai Uang Korupsi Pemprov Papua, Dibawa 19 Koper Tunai
Lukas Enembe, mantan Gubernur Papua, tersangka kasus dugaan korupsi dana operasional Pemprov Papua tahun anggaran 2020–2022, yang diduga digunakan untuk membeli jet pribadi. (foto: istimewa)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan korupsi dana operasional Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua tahun anggaran 2020–2022.

Dalam perkembangan terbaru, KPK mengungkap bahwa sebagian uang hasil korupsi diduga digunakan untuk membeli jet pribadi secara tunai, dengan membawa uang menggunakan 19 koper.

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dalam keterangan persnya, Selasa (17/6/2025).

Baca Juga:

Menurutnya, uang tersebut dibawa langsung dari Papua dalam bentuk tunai menggunakan pesawat.

"Dalam transaksinya, KPK menduga pembelian jet pribadi dilakukan secara tunai. Uangnya dibawa dalam 19 koper dari Papua," ujar Budi.

Baca Juga:

Pembelian jet pribadi ini menjadi bagian dari penyidikan atas kasus dugaan korupsi dana program peningkatan pelayanan kedinasan kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Budi menjelaskan bahwa transaksi tersebut menunjukkan indikasi kuat pencucian uang dari hasil tindak pidana korupsi.

"KPK masih mendalami apakah selain jet pribadi, ada juga aset lain yang dibeli dengan uang hasil korupsi. Langkah ini juga penting untuk asset recovery," ungkap Budi.

KPK menduga kerugian negara mencapai Rp 1,2 triliun dalam kasus ini.

Selain pembelian pesawat, penyidik juga menelusuri aliran dana ke aset-aset lainnya yang kemungkinan berada di luar negeri.

Dalam perkara ini, KPK telah menetapkan dua tersangka, yakni:

- Dius Enumbi, mantan Bendahara Pengeluaran Pembantu Kepala Daerah Provinsi Papua.

- Lukas Enembe, mantan Gubernur Papua.

Keduanya diduga kuat bekerja sama dalam penyalahgunaan anggaran dana penunjang operasional dan pelayanan kedinasan.

"Kami akan terus menelusuri aset-aset yang berasal dari hasil korupsi, termasuk keberadaan jet pribadi yang saat ini diinformasikan berada di luar negeri," tambah Budi.

KPK menegaskan bahwa penyidikan akan terus diperluas, tidak hanya untuk menetapkan pihak yang bertanggung jawab, tetapi juga untuk mengembalikan kerugian negara melalui asset recovery.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena menunjukkan bagaimana dana publik dalam jumlah besar bisa digunakan untuk kepentingan pribadi yang sangat mencolok, seperti pembelian jet pribadi secara tunai.*

(d/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Singapura Tolak Penangguhan Penahanan Paulus Tannos, Pemerintah RI Siap Lakukan Ekstradisi
KKB Kembali Beraksi di Yahukimo, T3w4skan Anggota TNI dan Warga Sipil
Gempa Magnitudo 4,4 Guncang Raja Ampat, Papua Barat
TNI Bantah Keras Tudingan Pelanggaran HAM terhadap Anggota OPM Abral Wandikbo
Senator Papua Barat Daya Desak Polisi Tangkap Dalang Aksi Tolak Pencabutan IUP di Raja Ampat
Viral! Bupati Purwakarta Beri Uang ke Pelaku Penggelapan Dana Siswa, KPK Angkat Bicara
komentar
beritaTerbaru