BREAKING NEWS
Sabtu, 06 September 2025

TNI AL Gagalkan Penyelundupan 51 Ribu Benih Lobster di NTB, 21 Pelaku Diamankan

Justin Nova - Selasa, 17 Juni 2025 15:54 WIB
TNI AL Gagalkan Penyelundupan 51 Ribu Benih Lobster di NTB, 21 Pelaku Diamankan
Danlanal Mataram, Kolonel Marinir Achmad Hadi Alhasny (paling kanan) saat menunjukan barang bukti, Senin, 16 Juni 2025. (foto:ntbsatu)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

NTB -TNI Angkatan Laut (TNI AL) bersama Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil menggagalkan upaya penyelundupan lebih dari 51 ribu benih bening lobster (BBL) oleh kelompok nelayan ilegal asal Lampung.

Operasi tersebut berlangsung pada Sabtu (14/6) di perairan Liang Bagek, NTB.

Dalam siaran pers resmi yang diterima Selasa (17/6), TNI AL mengonfirmasi bahwa 19 orang nelayan dan 2 orang pengepul ditangkap dalam operasi gabungan yang melibatkan Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) Lanal Mataram dan tim Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Provinsi NTB.

Baca Juga:

Kepala Dinas Penerangan TNI AL, Laksamana Pertama TNI Tunggul, menjelaskan bahwa operasi ini bermula dari laporan masyarakat terkait adanya aktivitas mencurigakan kapal nelayan di wilayah Liang Bagek.

Tim gabungan segera melakukan patroli dan menemukan kapal dengan aktivitas ilegal pencarian benih lobster.

Baca Juga:

"Salah satu pelaku bahkan sempat membuang box stereofoam berisi benih lobster ke laut untuk menghilangkan barang bukti," jelas Tunggul.

Tim kemudian melepaskan tembakan peringatan untuk menghentikan kapal, dan berhasil menyergap serta membawa seluruh pelaku beserta barang bukti ke Markas Komando Lanal Mataram.

Dari hasil operasi, petugas menyita sejumlah barang bukti penting, antara lain:

51.223 ekor benih bening lobster

1 unit motor tempel 15 PK

12 tangki bahan bakar

15 unit handphone

2 karung jaring dan lampu longline

2 bilah sangkur

Saat ini seluruh pelaku dan barang bukti masih berada di Mako Lanal Mataram untuk menjalani proses pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan ke aparat penegak hukum.

Tunggul menegaskan bahwa aktivitas penyelundupan benih lobster ini merugikan negara serta nelayan lokal yang menjalankan aktivitas secara sah.

Ia menambahkan bahwa TNI AL akan terus memperketat pengawasan laut demi melindungi sumber daya hayati laut Indonesia, terutama benih lobster yang bernilai ekonomi tinggi di pasar internasional.*

(at/j006)

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
TNI AL Danposal Lahewa Bersama Warga Gelar Aksi Gotong Royong Perbaiki Jalan
Dubes Rusia Tegaskan Tak Pernah Rekrut WNI Jadi Tentara Bayaran: Kasus Satriya Arta Tanggung Jawab Pribadi
Kolonel Amril, Komandan Upacara HUT ke-80 RI: Cucu Awak Pertama KRI Dewaruci dengan Rekam Jejak Cemerlang
Prabowo Resmikan Pembentukan 14 Komando Daerah Angkatan Laut untuk Perkuat Kekuatan TNI AL
TNI AL Tangkap Dua Kapal Filipina Selundupkan Skincare dan Obat Ayam Ilegal di Perairan Sangihe
Eks Prajurit TNI AL Gabung Perang Rusia Kini Minta Pulang, Kemhan: Serahkan Keputusan ke Presiden
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru