BREAKING NEWS
Kamis, 23 Oktober 2025

Trag1s! Pria di Jambi T3was D1racun Sianida oleh Temannya karena Cemburu

- Selasa, 17 Juni 2025 16:04 WIB
Trag1s! Pria di Jambi T3was D1racun Sianida oleh Temannya karena Cemburu
Pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan di kamar kos, Jelutung, Kota Jambi, Senin (16/6/2025).(Polsek Jelutung/kmps)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAMBI -Seorang pria berinisial RH (23) ditemukan tewas secara tragis di sebuah kamar kos di kawasan Jelutung, Kota Jambi, pada Senin malam (16/6/2025). Polisi menyatakan bahwa korban diracun menggunakan cairan sianida yang dimasukkan ke dalam secangkir kopi.

Dalam keterangan resmi, Kasat Reskrim Polresta Jambi Kompol Hendra Manurung menyebut bahwa pelaku berinisial AFY (20) telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Motif pembunuhan diduga kuat karena kecemburuan yang mendalam terhadap rencana pernikahan korban.

"Benar, kita baru saja melakukan otopsi terkait kematian seorang laki-laki. Hasilnya menunjukkan adanya cairan kalium CN atau sianida dalam tubuh korban," ujar Hendra saat konferensi pers di RS Bhayangkara Jambi, Selasa (17/6/2025).

Menurut hasil penyelidikan, pelaku AFY mengatur rencana untuk menghabisi korban dengan cara meracuni kopi yang disuguhkan saat mereka bertemu di kamar kos. Ia menggunakan dalih bahwa kopi tersebut telah dicampur obat kuat, agar korban tidak curiga.

"Dia bilang ke korban, 'ini obat kuat yang kau pesan'. Namun ternyata yang dicampurkan adalah sianida," ungkap Hendra.

Setelah menenggak kopi tersebut, korban RH mengalami reaksi cepat dan meninggal di tempat. Tim medis yang melakukan otopsi menemukan jejak racun sianida yang menjadi penyebab utama kematian.

Karena unsur perencanaan yang jelas dalam kasus ini, pihak kepolisian menjerat pelaku dengan:

Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, atau

Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.

Pelaku saat ini telah diamankan dan dalam proses penyidikan lebih lanjut oleh Polresta Jambi.

Kasus ini menambah daftar panjang tragedi cinta berujung pembunuhan di Indonesia. Sakit hati dan kecemburuan menjadi motif yang semakin sering ditemukan dalam tindak kejahatan antarindividu, khususnya di kalangan muda.

Polisi mengimbau masyarakat untuk tidak menyelesaikan masalah pribadi dengan kekerasan, serta meningkatkan pengawasan lingkungan sekitar, terutama di kawasan tempat tinggal seperti kos atau kontrakan.*

(km/j006)

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru