BREAKING NEWS
Rabu, 18 Juni 2025

Tragis! Pria di Aceh Tenggara B4cok Enam Anggota Keluarga, Lima T3was

Adelia Syafitri - Rabu, 18 Juni 2025 11:30 WIB
103 view
Tragis! Pria di Aceh Tenggara B4cok Enam Anggota Keluarga, Lima T3was
Aksi pembunuhan berantai menewaskan lima korban di Desa Uning Sigurgur, Kecamatan Babul Rahmah, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, Senin (16/6). (foto: tangkapan layar ig @feedgram)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

ACEH TENGGARA – Aksi pembunuhan berantai menggemparkan warga Desa Uning Sigurgur, Kecamatan Babul Rahmah, Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh.

Seorang pria berinisial P (25) membacok enam orang dengan senjata tajam pada Senin (16/6), menewaskan lima korban di tempat dan menyebabkan satu lainnya luka berat.

Korban tewas dalam peristiwa ini adalah Nayan (50), Elvi (16), Laura (13), Fajri (2), dan Dayat (26).

Baca Juga:

Sementara satu korban lainnya, Matiah (51), saat ini tengah dirawat intensif di RSUD Sahuddin Kutacane.

Pelaku yang merupakan warga Pegunungan Kompas, Desa Alur Baning, kini berstatus buron dan tengah diburu oleh pihak kepolisian.

Baca Juga:

Diduga kuat pelaku masih bersembunyi di kawasan pedalaman Babul Rahmah.

Menurut Kasi Humas Polres Aceh Tenggara AKP Jomson Silalahi, aksi brutal ini dimulai sekitar pukul 13.20 WIB ketika pelaku mendatangi rumah Aura (15) dan Fazri (4).

Tanpa peringatan, pelaku langsung membacok kedua keponakannya hingga tewas.

Tak berhenti di situ, pelaku bergerak ke rumah Elvi (16) dan membacok korban hingga meninggal.

Ia kemudian menyerang Matiah (51), Nayan (50), dan Dayat (26). Meskipun sempat dirawat, Dayat akhirnya meninggal dunia.

Polisi menyatakan bahwa antara pelaku dan korban memiliki hubungan kekeluargaan.

Pelaku disebut sebagai adik kandung dari ibu beberapa korban.

Hal ini diperkuat oleh kesaksian Samidah (70), nenek pelaku sekaligus ibu dari salah satu korban, Nayan Basri.

"Saya cukup sedih melihat empat cucu dan satu anak kandung saya jadi korban pembunuhan oleh cucunya sendiri," ujar Samidah sembari menangis. Ia menegaskan selama ini tidak ada konflik dalam keluarga mereka.

Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri menegaskan bahwa pelaku tidak mengalami gangguan jiwa.

"Dari informasi tetangga dan warga, pelaku waras. Belum ada indikasi gangguan mental," ujarnya.

Sementara Wakapolres Kompol Yasir menambahkan, hingga kini motif pelaku belum diketahui.

Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait kemungkinan persoalan keluarga atau motif lain di balik tindakan kejam tersebut.

Aparat kepolisian meminta warga di sekitar Babul Rahmah meningkatkan kewaspadaan, karena pelaku diduga masih membawa parang yang digunakan saat pembantaian.

Pihak kepolisian juga mengimbau agar masyarakat tidak main hakim sendiri jika menemukan pelaku dan segera melapor kepada pihak berwenang.

"Tim gabungan masih melakukan pengejaran intensif. Kami mohon doa dan kerja sama warga agar pelaku segera tertangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku," pungkas Kapolres.*

(tb/a008)

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Polres Aceh Tenggara Gagalkan Penyelundupan Ganja 10 Kg oleh Dua Pemuda Asal Sumut
Kasus Pembunuhan Wartawati oleh Prajurit TNI AL, Denpom Akan Lakukan Tes DNA untuk Telusuri Cairan Sperma
Ambulans Tak Bisa Jalan, Keluarga Terpaksa Angkut Jenazah Pakai Mobil Pickup di Tengah Hujan
komentar
beritaTerbaru