
Prakiraan Cuaca Sumut Hari Ini, Minggu 19 Oktober 2025: Sebagian Besar Wilayah Diguyur Hujan Ringan
SUMUT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa mayoritas wilayah di Provinsi Sumatera Utara akan mengala
NasionalMEDAN – Di saat usaha mulai merangkak naik, tiba-tiba kontrak bisnis diputus sepihak. Bahkan, pengusahanya yang menandatangani kontrak kerjasama, justru "diusir" dan dipaksa meninggalkan lokasi tempat usaha.
Begitulah kejamnya perlakuan oknum-oknum di Komando Daerah Militer (Kodam) I/BB terhadap Syamsurizal, Direktur CV Sinar Alam Mandiri.
Syamsurizal adalah penandatangan perjanjian kerjasama pembangunan dan pengelolaan Lapangan Golf Bukit Barisan Club Country (BBCC) di areal 60.000 M2 milik Kodam I/BB di kawasan Desa Tuntungan II, Kecamatan Pancurbatu, Deliserdang, Sumut. Perjanjian itu ditandatanganinya bersama Pangdam I/BB, yang saat itu dijabat Mayjen TNI Cucu Somantri.
Di pasal 4 perjanjian disebutkan, jangka waktu pengelolaan lapangan golf selama 15 tahun, dihitung sejak penandatanganan perjanjian pada 4 September 2017. Itu artinya, pengelolaan lapangan golf tersebut berakhir pada 3 September 2032.
Tapi apa yang terjadi? Dengan arogan, oknum-oknum Kodam I/BB itu sewenang-wenang memutus kontrak secara sepihak. "Syamsurizal pun diusir dari lokasi usaha yang sempat dikelolanya selama 4 tahun 6 bulan," jelas H Rismansyah Siregar, kuasa penuh Syamsurizal.
Rismansyah Siregar yang juga masih saudara sepupu dengan Syamsurizal menjelaskan, pengusiran tersebut dilakukan Kasdam yang saat itu dijabat Brighen TNI Rifky Nawawi dan Irdam Boni Pardede. Syamsurizal juga mengaku diusir oleh Brighen TNI Rifky Nawawi melalui video call.
Pemutusan kerjasama bisnis itu, dilakukan dengan dalih pengelolaan lapangan golf tidak maksimal. "Ini jelas alasan dicari-cari. Karena pada 19 s/d 20 Maret 2023 atau 4 hari sebelum diusir, Syamsurizal masih menyelenggarakan turnamen piala bergilir Kodam I/BB. Turnamen tersebut berjalan sukses diikuti 180 peserta," jelas Rismansyah Siregar.
DIDUGA DIKELOLA KODAM
Setelah mengusir Syamsurizal dengan cara yang kurang manusiawi, Kodam I/BB yang waktu itu dikomandoi Mayjen TNI Daniel Chardin, diduga mengambilalih langsung pengelolaan lapangan golf dengan mempekerjakan karyawan yang dididik oleh Syamsurizal. Begitu juga pengambilalihan manajemen dengan cara yang tidak simpatik. "Agak aroganlah," ujar Syamsusizal.
Sebetulnya, jelas Syamsurizal. Setelah Mayjen TNI Cucu Somantri, ada beberapa kali pergantian Pangdam I/BB. Semua berjalan baik baik saja, tidak ada masalah. Namun setelah Mayjen TNI Daniel Chardin jadi Pangdam, Kasdam Brigjen TNI Rifky Nawawi dan Irdam Boni Pardede, baru timbul masalah.
KOKI DI RUMAH MAKAN
Sejak pengusiran itu, jelas Rismansyah, kehidupan Syamsurizal memprihatinkan. Bayangkan saja. Semula seorang pengusaha yang memiliki asset miliaran, kini Syamsurizal hanya bekerja sebagai koki di sebuah rumah makan. Semua itu, harus ia lakukan untuk mempertahankan hidup.
SUMUT Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa mayoritas wilayah di Provinsi Sumatera Utara akan mengala
NasionalJAKARTA Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengungkapkan keprihatinan mendalam terhadap masih maraknya praktik politik uang dalam pen
NasionalJAKARTA Mantan pelatih timnas Belanda, Louis van Gaal, tengah santer dikaitkan dengan kursi pelatih Timnas Indonesia. adsenseRumor ini
OlahragaJAKARTA Mayoritas masyarakat Indonesia menyatakan puas terhadap kinerja satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Pres
NasionalMALANG Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu&039ti menegaskan bahwa mulai tahun 2027, bahasa Inggris akan menj
PendidikanPADANGSIDIMPUAN Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Padangsidimpuan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama perwakilan peda
PemerintahanPADANGSIDIMPUAN Kekecewaan mendalam dirasakan warga Kelurahan Wek III, khususnya para ibuibu di Gang Muhajirin, Kecamatan Padangsidimpu
PemerintahanDELI SERDANG Pemerintah Kabupaten Deli Serdang menegaskan komitmennya untuk terus menjalin kolaborasi dengan berbagai organisasi keagama
PemerintahanJAKARTA Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI membantah tegas tudingan pakar telematika Roy Suryo yang menyebut adanya aturan selundupan dala
Hukum dan KriminalMEDAN Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, menyampaikan permintaan maaf secara terbuk
Hukum dan Kriminal