BREAKING NEWS
Jumat, 24 Oktober 2025

Polri Bongkar Jaringan Narkoba Internasional Malaysia-Pekanbaru-Sukabumi, 3 Kg Sabu Disita

Adelia Syafitri - Minggu, 29 Juni 2025 20:54 WIB
Polri Bongkar Jaringan Narkoba Internasional Malaysia-Pekanbaru-Sukabumi, 3 Kg Sabu Disita
Ilustrasi. (foto: radarsampit)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri membongkar jaringan peredaran narkoba internasional yang melibatkan jalur Malaysia-Pekanbaru-Sukabumi.

Dua orang pelaku berhasil diamankan dalam operasi terpisah yang dilakukan di Lampung dan Jakarta.

Pengungkapan kasus ini berawal dari informasi masyarakat terkait adanya rencana pengiriman narkotika jenis sabu dari Pekanbaru, Riau, menuju Sukabumi, Jawa Barat.

Berdasarkan informasi tersebut, Tim Subdit I Dittipidnarkoba melakukan pemantauan intensif terhadap target selama beberapa hari.

"Pada hari Rabu, 25 Juni 2025, sekitar pukul 14.00 WIB, target terpantau berada di salah satu hotel di Jalan Kartini, Bandar Lampung. Tim langsung melakukan penangkapan terhadap seorang pria berinisial GS," ungkap Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri, Brigjen Eko Hadi Santoso, dalam keterangan resminya, Minggu (29/6/2025).

Dalam penggeledahan di kamar hotel, petugas menemukan barang bukti berupa 3 kilogram sabu yang disembunyikan dalam kemasan teh Cina.

Narkoba tersebut ditemukan di dalam tas milik GS.

Hasil interogasi awal terhadap GS mengungkap bahwa sabu tersebut berasal dari Pekanbaru dan direncanakan akan dikirim ke Jakarta.

Di Ibu Kota, telah ada seseorang yang menunggu untuk mengambil paket narkoba tersebut.

"Tim kemudian bergerak cepat ke Jakarta dan menangkap seorang pria berinisial RK di sebuah restoran di Jakarta Barat. RK diketahui berasal dari Sukabumi dan diutus oleh seseorang berinisial JG untuk mengambil sabu dari GS, yang kemudian rencananya akan dibawa ke Sukabumi," jelas Eko.

Saat ini, penyidik masih melakukan pendalaman dan pengembangan untuk membongkar jaringan narkotika internasional yang terhubung antara Malaysia, Pekanbaru, dan Sukabumi.

"Tim masih terus bekerja untuk mengungkap secara menyeluruh jaringan ini dan mengidentifikasi aktor-aktor lain yang terlibat di dalamnya," tambahnya.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru