BREAKING NEWS
Minggu, 03 Agustus 2025

Bisikan Aneh Sebelum Pembunuhan: Anak di Lebak Bulus Tega Bunuh Ayah dan Nenek, Katakan ‘Biar Mama-Papa Masuk Surga’

BITVonline.com - Senin, 09 Desember 2024 09:34 WIB
35 view
Bisikan Aneh Sebelum Pembunuhan: Anak di Lebak Bulus Tega Bunuh Ayah dan Nenek, Katakan ‘Biar Mama-Papa Masuk Surga’
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun melakukan aksi keji dengan membunuh ayah dan neneknya serta melukai ibunya di rumah mereka yang berlokasi di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Rahmat mengungkapkan, pelaku mengaku mendengar bisikan aneh sebelum melancarkan aksi pembunuhan tersebut.

“Waktu hasil wawancara, dia bilang terlalu banyak beban, beban orang tua. Dia bilang, ‘sudah, biar saya mengambil alih, biar papa mama masuk surga,’ kata Ade dalam keterangan persnya, Senin (9/12/2024).

Ade menambahkan bahwa bisikan itu muncul pada malam hari sebelum pelaku langsung melakukan aksinya.

Baca Juga:

Pengakuan pelaku terkait bisikan aneh memunculkan dugaan adanya masalah psikologis yang mungkin memengaruhi tindakannya. Polisi mengungkap bahwa pelaku sebelumnya pernah dibawa empat kali ke psikiater oleh ibunya. Namun, tujuan kunjungan tersebut belum diketahui secara pasti.

“Kondisi psikologis pelaku menjadi salah satu fokus utama penyelidikan. Selain itu, dinamika keluarga juga sedang ditelusuri lebih lanjut,” jelas Ade.

Baca Juga:

Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu (30/11/2024). Pelaku yang masih duduk di bangku kelas 1 SMA menusuk ayah, nenek, dan ibunya di rumah mereka. Ayah dan nenek pelaku tewas di tempat, sementara ibunya mengalami luka berat namun berhasil selamat.

Pelaku kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Polisi menjeratnya dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan subsider Pasal 315 ayat 3 KUHP, serta Pasal 44 ayat 2 dan 3 UU Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), yang akan disesuaikan dengan ketentuan dalam UU Perlindungan Anak.

Penyidik terus mengumpulkan keterangan dari berbagai pihak untuk mengungkap motif dan latar belakang peristiwa ini, termasuk kondisi kejiwaan pelaku dan hubungan dalam keluarga.

Kapolres memastikan bahwa kasus ini ditangani secara menyeluruh, dengan melibatkan pemeriksaan medis dan psikologis terhadap pelaku.

“Kami berupaya memastikan semua pihak mendapatkan keadilan, sambil memberikan perhatian khusus pada aspek perlindungan anak dalam kasus ini,” tutup Kombes Pol Ade Rahmat.

(N/014)

Tags
komentar
beritaTerbaru