
Kemendikdasmen Siap Terapkan AI untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa
JAKARTA Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan kurikulum kecerdasan buatan (AI) untuk diterapkan secara bertahap di jenjang pendidika
PendidikanJAKARTA - Kepolisian masih menyelidiki kasus penemuan jasad seorang diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berinisial ADP (39) yang ditemukan tewas dengan kepala terlilit lakban di kamar indekosnya di Jalan Gondangdia Kecil, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/7).
Kapolsek Metro Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, menyampaikan bahwa empat saksi telah diperiksa, yakni dari kalangan tetangga, pemilik kos, penjaga kos, dan istri korban.
"Kami sudah memeriksa empat saksi dari tetangga, pemilik kos, penjaga kos, dan istrinya," kata Rezha, Rabu (9/7),.
CCTV Masih Dianalisis, Polisi Tunggu Autopsi
Polisi juga telah memeriksa rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar lokasi, meski pengambilan data terkendala karena sistem perekaman yang masih menggunakan kartu memori langsung tertancap di kamera.
"Jadi kami periksa satu-satu karena (rekaman) terpotong. Bukan CCTV dengan recorder," jelasnya.
Rezha mengatakan hingga saat ini tim masih mengumpulkan informasi dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan menunggu hasil autopsi guna mengetahui penyebab pasti kematian korban.
Kemenlu: Kami Sangat Berduka
Pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kematian salah satu diplomatnya. Juru Bicara Kemenlu, Rolliansyah Soemirat, mengatakan bahwa almarhum meninggalkan seorang istri dan dua anak.
"Kementerian Luar Negeri menyampaikan bela sungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga yang ditinggalkan," ujarnya.
Kemenlu menyerahkan sepenuhnya proses penyelidikan kepada pihak kepolisian, dan menyatakan akan mendukung sepenuhnya proses tersebut.
"Kemenlu telah menyerahkan proses penanganan peristiwa ini kepada pihak berwenang dan akan terus memberikan dukungan yang diperlukan dalam proses yang berlangsung," tutup Rolliansyah.
Kondisi Terakhir Korban
Sebelum ditemukan meninggal, korban sempat dikabarkan ingin pindah indekos. Saat ditemukan, kondisi tubuh korban cukup mengenaskan, dengan kepala terlilit lakban, namun polisi belum memastikan penyebab pasti kematian apakah pembunuhan atau penyebab lain.
Kasus ini masih dalam penyelidikan dan menjadi perhatian publik, terutama karena menyangkut seorang pejabat negara yang bertugas dalam bidang diplomasi internasional.
(bs/j006)
JAKARTA Pemerintah Indonesia tengah mempersiapkan kurikulum kecerdasan buatan (AI) untuk diterapkan secara bertahap di jenjang pendidika
PendidikanJAKARTA Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menekankan perlunya pemetaan wilayah rawan pelemparan batu terhadap kereta api, se
NasionalPADANG LAWAS UTARA Pemerintah Kabupaten Padang Lawas Utara melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) melun
PemerintahanPADANG LAWAS UTARA Bupati Padang Lawas Utara, Reski Basyah Harahap, S.STP., M.Si., bersama Wakil Bupati H. Basri Harahap, menghadiri keg
NasionalMEDAN Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto memimpin upacara serah terima jabatan (Sertijab) sejumlah peja
NasionalKUALA LUMPUR Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI), Sugiono, menyampaikan pandangannya terkait kebijakan terbaru Presiden Am
EkonomiBATU BARA Lapas Kelas IIA Labuhan Ruku resmi mengoperasikan Wartelsuspas (Warung Telekomunikasi Khusus Lembaga Pemasyarakatan) sebagai
NasionalBANDA ACEH Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Prof. Dr. Ir. Rachma
NasionalACEH BESAR Polda Aceh mengerahkan ratusan alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam rangka mendukung kegiatan penanaman jagung serentak
Pertanian AgribisnisJAKARTA Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengungkapkan bahwa gelar perkara khusus terkait kasus dugaan ijazah Presiden Joko Widodo
Hukum dan Kriminal