BREAKING NEWS
Senin, 08 Desember 2025

Aktivis HMI Desak Kapolda Sumut Usut Tuntas Teror terhadap Irham Buana Nasution

Ronald Harahap - Kamis, 10 Juli 2025 21:37 WIB
Aktivis HMI Desak Kapolda Sumut Usut Tuntas Teror terhadap Irham Buana Nasution
Aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Benny Hasibuan. (foto: Ronald Harahap/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA — Insiden pelemparan batu terhadap kendaraan anggota DPRD Sumatera Utara, Irham Buana Nasution, memicu reaksi keras dari berbagai kalangan.

Salah satu kecaman datang dari aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Benny Hasibuan, yang menyebut peristiwa itu sebagai bentuk teror terhadap kebebasan berbicara dan demokrasi.

"Ini bukan semata pengrusakan. Ini intimidasi terhadap pejabat yang bersuara untuk rakyat. Perlu diusut sebagai bentuk teror politik," ujar Benny dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (10/7/2025).

Menurut Benny, Irham dikenal vokal dalam mengkritisi sejumlah isu strategis di Sumatera Utara, termasuk dugaan mafia tanah, premanisme, hingga peredaran narkotika di pelabuhan Belawan.

Oleh sebab itu, serangan terhadapnya di kawasan Belawan pada Selasa (8/7/2025) dinilai bukan tindakan acak.

"Patut diduga ini tindakan yang telah dirancang, apalagi targetnya adalah anggota DPRD yang sering menyuarakan kepentingan publik," tegas Benny.

Dalam pernyataannya, Benny mendesak Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, untuk segera mengambil langkah konkret.

Ia meminta proses penyelidikan dilakukan secara cepat, profesional, dan transparan.

"Kalau kasus ini dibiarkan berlarut, publik bisa kehilangan kepercayaan kepada aparat," tambahnya.

Lebih lanjut, ia mengusulkan pembentukan tim gabungan lintas satuan, termasuk dari siber, intelijen, hingga reserse kriminal, guna mengungkap pelaku dan dalang di balik serangan tersebut.

Diketahui, pelaku disebut mengendarai sepeda motor tanpa pelat nomor.

Benny menilai, serangan terhadap anggota legislatif bukan hanya ancaman terhadap individu, melainkan juga terhadap institusi demokrasi secara keseluruhan.

Editor
: Adelia Syafitri
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru