
Pemprov Sumut Datangkan 50 Ton Cabai Merah dari Jawa untuk Kendalikan Inflasi
MEDAN Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) melakukan langkah intervensi pasar dengan mendatangkan 50 ton cabai merah dari
EkonomiPADANGSIDIMPUAN - Seorang pria berinisial AW (24), warga Komplek Muhajirin, Lingkungan VI Pasar Sibuhuan, ditangkap anggota TNI dari Koramil 0212-08/Barumun karena diduga mengedarkan uang palsu.
Penangkapan terjadi saat pelaku tengah membeli nasi di warung makan dekat SMAN 1 Sibuhuan, Kamis siang (10/7/2025).
Penangkapan bermula dari laporan warga, Irham Daulay, pemilik warung di Jalan Veteran, yang menerima uang mencurigakan dari pelaku sehari sebelumnya. Merasa curiga, Irham memeriksa CCTV dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke Babinsa setempat.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Serka Rizki Daulay dan Sertu Abdul Rahman Daulay bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku saat bertransaksi sekitar pukul 13.40 WIB. Dari tangan tersangka, diamankan satu lembar uang palsu pecahan Rp100.000.
"Pelaku langsung kami bawa ke Koramil untuk dimintai keterangan lebih lanjut," ujar Serka Saiful Bahri Tambunan, Tim Intel Korem 023/KS.
Uang Palsu Dibeli Murah, Dipakai Belanja Sehari-hari
Dalam interogasi, AW mengaku telah dua kali membeli uang palsu di Kota Padangsidimpuan. Pembelian pertama dilakukan dengan seseorang bernama Solid Harahap di kawasan Padang Matinggi, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan. Transaksi kedua dilakukan melalui pria bernama Andi, yang juga berdomisili di kelurahan yang sama.
Modusnya cukup sederhana: AW membeli Rp500.000 uang palsu (lima lembar Rp100.000) hanya dengan harga Rp150.000, lalu diedarkan untuk membeli kebutuhan harian seperti nasi dan rokok di sekitar wilayah Sibuhuan.
AW juga menyebut nama rekannya, Pajar Lubis, warga Banjar Keliling, Kelurahan Pasar Sibuhuan, yang diduga ikut terlibat dalam jaringan pengedaran uang palsu di Padang Lawas hingga menjangkau wilayah Padang Lawas Utara (Paluta).
Tersangka Diserahkan ke Polisi
Setelah diamankan dan diinterogasi, tersangka AW diserahkan ke Polres Padang Lawas untuk proses hukum lebih lanjut. Kasus ini menambah perhatian serius terhadap peredaran uang palsu di wilayah Sumatera Utara, khususnya di Padang Lawas dan sekitarnya.
Pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat menerima uang tunai dan segera melaporkan ke pihak berwajib jika menemukan uang mencurigakan.*
MEDAN Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) melakukan langkah intervensi pasar dengan mendatangkan 50 ton cabai merah dari
EkonomiJAKARTA Diva musik sekaligus Anggota DPR RI, Krisdayanti, kembali menorehkan prestasi membanggakan bagi Indonesia. adsenseNamun kali i
EntertainmentACEH Begitu pintu mobil terbuka, yang menyambut bukanlah terik matahari, melainkan hembusan udara sejuk yang menusuk tulang. adsenseDi
PariwisataMEDAN Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan, Sumatera Utara, berhasil mengungkap 61 kasus kejahatan dengan total 87 tersangka
Hukum dan KriminalOlehAmir Hamzah Harahap, S.Sos.adsenseKALIMAT Efisiensi yang diterapkan Pemerintah pusat menyebabkan tersendatnya arah pembangunan dan
OpiniJAKARTA CEO PT Danantara Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini tengah mengkaji berbagai opsi untuk penyelesaian p
EkonomiJAKARTA Memasuki tahun ketiga siklus bull market 20222026, investor dan trader kripto mulai bersiap menghadapi potensi puncak harga (
EkonomiJAKARTA YouTube kini bukan sekadar platform hiburan, melainkan juga menjadi ladang penghasilan bagi jutaan kreator di seluruh dunia.ads
Sains & TeknologiJAKARTA Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing yang keluar dari pasar Indonesia pada pekan ketiga Oktober 2025, dengan total
EkonomiJAKARTA Seni merupakan bentuk ekspresi kreatif yang tidak hanya mencerminkan ide dan emosi seorang seniman, tetapi juga dapat menjadi sa
Seni dan Budaya