JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan penjelasan terkait perkembangan terkini mengenai keberadaan Harun Masiku, buronan kasus korupsi dugaan suap dalam proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI. Menurut Juru Bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto, keberadaan Harun Masiku saat ini masih dapat terpantau oleh pihak berwenang.
“Informasi terakhir menunjukkan bahwa dia berada di tempat yang masih bisa kami pantau. Namun, kami tidak dapat memastikan apakah lokasi tersebut berada di dalam atau di luar negeri,” ujar Tessa kepada wartawan, Jumat (6/12/2024).Tessa menambahkan, penyidik KPK sedang melakukan upaya penangkapan secara hati-hati untuk memastikan operasi berjalan dengan baik tanpa mengganggu proses penyelidikan.
“Segala informasi yang disampaikan secara terbuka dapat berpotensi menghambat proses pencarian. Oleh karena itu, detail mengenai keberadaan Harun Masiku belum bisa kami ungkapkan saat ini,” jelasnya.Tessa juga menggarisbawahi bahwa keberadaan Harun yang “masih terpantau” menjadi petunjuk penting bagi tim penyidik. Namun, proses pencarian membutuhkan pendalaman lebih lanjut.”Informasi yang kami miliki saat ini perlu diteliti dengan cermat. Kami ingin memastikan semua langkah dilakukan secara hati-hati untuk menghindari kebocoran atau gangguan terhadap proses penegakan hukum,” tambah Tessa.
Baca Juga:
KPK baru saja menerbitkan kembali surat Daftar Pencarian Orang (DPO) untuk Harun Masiku. Dalam surat tersebut, KPK memuat foto-foto terbaru dan ciri-ciri khusus yang dapat membantu publik mengenali buronan ini.
Berikut beberapa ciri-ciri Harun Masiku yang tercantum dalam dokumen DPO KPK:
Baca Juga:Ciri Fisik: Tinggi badan 172 cm, rambut hitam, warna kulit sawo matang. Ciri Khusus: Berkacamata, tubuh kurus, suara sengau, dan logat Toraja atau Bugis.
Dalam surat tersebut, KPK juga mencantumkan foto Harun dalam berbagai pose. Foto pertama memperlihatkan Harun mengenakan kemeja putih, diambil dari sisi kanan wajah. Foto kedua menampilkan wajahnya secara frontal, mengenakan kemeja merah dan kaus hitam bertuliskan “make smart choices in your life”. Foto lainnya menunjukkan Harun memakai kemeja batik dengan warna dominan hitam, cokelat, pink, dan ungu. (JOHANSIRAIT)
MEDAN Kantor Imigrasi Kelas I TPI Polonia Medan akan mendeportasi seorang Warga Negara Asing (WNA) asal India berinisial GS, karena melang
Hukum dan Kriminal
TOBA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melakukan modifikasi cuaca atau hujan buatan selama enam hari, sejak 26 hingga 3
Peristiwa
MEDAN Harga daging ayam ras di Kota Medan mengalami lonjakan signifikan menjelang akhir Juli 2025. Berdasarkan pantauan di dua pasar tradi
Ekonomi
BANDA ACEH Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Daerah Iskandar Muda menggelar Lomba Mewarnai
Nasional
MADINA Ketua DPRD Mandailing Natal (Madina), H. Erwin Efendi Lubis, kembali menegaskan pentingnya kesadaran kolektif dalam memerangi bahay
Nasional
JAKARTA Sidang perkara penyalahgunaan narkoba yang menjerat musisi senior Fariz Roestam Munaf atau Fariz RM kembali ditunda oleh Pengadila
Entertainment
RIAU Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan kesiapannya untuk berkantor di mana saja, baik di Ibu Kota Nusantara (IKN) maupun di
Nasional
JAKARTA Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta kembali menggelar sidang lanjutan kasus dugaan korupsi dana investasi PT Taspen
Nasional
PEMATANG SIANTAR Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Pematangsiantar, Julham Situmorang, mangkir dari panggilan resmi yang dijadwalka
Hukum dan Kriminal
DELI SERDANG Kebakaran hebat melanda ruang produksi pabrik PT Rusindo Prima Food Industri yang berlokasi di Dusun II Pasar VII Cina, Desa
Peristiwa