
Disperindag Simalungun Temukan Beras Medium Dikemas Ulang Jadi Premium di Tiga Pasar
SIMALUNGUN Menanggapi kekhawatiran masyarakat atas isu beras oplosan yang marak di sejumlah daerah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan
EkonomiBATAM — Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe B Batam kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas penyelundupan.
Dalam dua operasi berbeda, petugas berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkotika di Bandara Internasional Hang Nadim dan menindak kapal pengangkut ratusan koli barang kiriman ilegal di perairan Batu Besar.
Kepala Bea Cukai Batam, Zaky Firmansyah, menjelaskan bahwa penindakan pertama dilakukan terhadap kapal motor Nasya pada Senin, 21 Juli 2025.
Baca Juga:
Kapal tersebut diamankan setelah kapal patroli Bea Cukai menerima informasi masyarakat bahwa kapal tengah menuju Tanjung Uban tanpa dokumen kepabeanan resmi.
"Setelah dihentikan di perairan Batu Besar, kami menemukan kapal yang dinakhodai S (38) dan satu ABK S (48) itu membawa 266 koli barang kiriman tanpa dilengkapi dokumen kepabeanan," ungkap Zaky, Jumat (25/7/2025).
Baca Juga:
Barang-barang tersebut kini masih dalam proses penghitungan nilai oleh petugas, sementara kapal dan seluruh muatannya diamankan di Dermaga Bea Cukai Tanjung Uncang untuk proses penyelidikan lanjutan.
Sehari setelahnya, pada Selasa (22/7), Bea Cukai Batam melakukan penindakan terhadap seorang calon penumpang di Bandara Hang Nadim berinisial OT, yang tengah melakukan perjalanan dari Batam menuju Lombok via Surabaya.
"Yang bersangkutan menunjukkan perilaku mencurigakan saat melewati X-Ray, termasuk kegugupan dan cara berjalan tidak biasa. Setelah diperiksa, ditemukan tiga bungkus kristal putih yang disembunyikan di dalam dubur, diduga narkotika jenis sabu," jelas Zaky.
Berat total kristal putih tersebut mencapai 188,9 gram. Dalam pemeriksaan, OT mengaku sebagai kurir narkotika yang direkrut oleh seorang pria berinisial PI, yang dikenalnya di tempat hiburan malam di Tanjung Balai Karimun.
Menurut pengakuan OT, dirinya mendapat bayaran sebesar Rp5 juta per bungkus untuk membawa sabu ke Lombok.
Tiket pesawat dan akomodasi telah disiapkan oleh PI.
Di Batam, OT bertemu dengan SH, seorang residivis kasus narkoba, yang menyerahkan sabu tersebut untuk diselundupkan.
SIMALUNGUN Menanggapi kekhawatiran masyarakat atas isu beras oplosan yang marak di sejumlah daerah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan
EkonomiMANDAILING NATAL Dugaan penyalahgunaan Dana Desa kembali mencuat. Kali ini, laporan masyarakat datang dari Desa Hutagodang Muda, Kecamat
Hukum dan KriminalMALANG Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah resmi mencabut paspor milik Riza
NasionalSUBULUSSALAM Sebuah kasus dugaan kekerasan seksual yang sangat memprihatinkan melibatkan anak perempuan berusia 13 tahun terungkap di Ko
Hukum dan KriminalJAKARTA Masalah rem blong masih menjadi salah satu penyebab utama kecelakaan fatal di jalan raya Indonesia. Kondisi ini menjadi momok me
Sains & TeknologiNIAS SELATAN Pemerintah Kabupaten Nias Selatan memiliki payung hukum yang cukup tegas untuk mengatur transparansi pengelolaan dana desa,
PemerintahanJAKARTA Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa kenaikan harga beras terus meluas secara nasional dan terjadi di 219 kabupaten/kota
EkonomiPADANG Insiden pembubaran aktivitas ibadah di rumah doa Jemaat Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI) di Padang, Sumatera Barat, menuai p
NasionalJAKARTA Pemerintah Singapura memastikan bahwa mantan staf khusus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Jurist Tan, yang kini menjadi ter
Hukum dan KriminalMEDAN Pemerintah Kota Medan menyelenggarakan acara nonton bareng (nobar) Final Piala AFF U23 yang mempertemukan Indonesia dan Vietnam,
Nasional