BREAKING NEWS
Selasa, 29 Juli 2025

Markas Ormas AMPI di Medan Jadi Pabrik Ekstasi Rumahan, Polisi Ungkap Sudah Beroperasi 3 Bulan

Justin Nova - Senin, 28 Juli 2025 21:52 WIB
84 view
Markas Ormas AMPI di Medan Jadi Pabrik Ekstasi Rumahan, Polisi Ungkap Sudah Beroperasi 3 Bulan
Ditresnarkoba Polda Sumut menggelar pra rekonstruksi kasus narkoba di markas ormas yang berada di Jalan Kantil, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan pada Senin (28/7/2025). (foto: kompas)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN - Sebuah markas organisasi kemasyarakatan (ormas) di Jalan Kantil, Kecamatan Medan Maimun, Sumatera Utara, yang merupakan kantor Sub Rayon AMPI Kelurahan Hamdan, digerebek polisi setelah terbukti dijadikan pabrik ekstasi rumahan.

Dalam penggerebekan oleh Ditresnarkoba Polda Sumut, polisi menemukan tiga ruangan yang difungsikan untuk produksi dan transaksi narkoba jenis ekstasi. Lokasi ini diduga telah beroperasi selama sekitar 3 bulan.

"Yang menarik adalah di kantor sub rayon ini ada tiga ruangan yang masing-masing berperan dalam proses produksi ekstasi," ujar Dirresnarkoba Polda Sumut Kombes Jean Calvijn Simanjuntak, Senin (28/7/2025).

Baca Juga:

Tiga Ruangan, Satu Pabrik Narkoba

Ruang pertama: Ditemukan dua pelaku berinisial M dan FA bersama serbuk ekstasi.

Baca Juga:

Ruang kedua: Ditemukan bahan baku seperti paracetamol, pewarna makanan, pengeras, dan dua butir pil mengandung sabu. Pelaku SS sempat terlihat di sini sebelum melarikan diri.

Ruang ketiga: Ditemukan 94 butir ekstasi siap edar dengan logo bintang serta alat cetak ekstasi.

"SS memerintahkan FA untuk menyerahkan barang ke pembeli dan menerima uang. Ruang dua menjadi titik transaksi," jelas Calvijn.

Ketua Sub Rayon AMPI Diduga Pemilik Pabrik

Pelaku utama berinisial SS, yang merupakan Ketua Sub Rayon AMPI Hamdan, diduga kuat sebagai pengelola pabrik dan otak dari produksi ekstasi ini. Tiga pelaku — SS, M, dan FA — diketahui residivis kasus narkoba.

Saat penggerebekan berlangsung, SS melarikan diri dan melompat ke sungai. Ia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dua hari kemudian, Sabtu (26/7/2025).

"Iya, SS adalah Ketua Sub Rayon Hamdan dan pemilik pabrik ekstasi ini. Dia kabur saat penggerebekan dan ditemukan meninggal setelah lompat ke sungai," ungkap Calvijn.

Editor
: Justin Nova
Tags
komentar
beritaTerbaru