BREAKING NEWS
Senin, 06 Oktober 2025

TNI Tembak Mati Dua Anggota OPM di Puncak Papua, Temukan Puluhan Juta Uang Tunai dan Amunisi

Raman Krisna - Selasa, 29 Juli 2025 21:59 WIB
TNI Tembak Mati Dua Anggota OPM di Puncak Papua, Temukan Puluhan Juta Uang Tunai dan Amunisi
TNI kembali melumpuhkan dua anggota OPM dengan cara menembak mati.(foto: berita satu)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

PAPUA - Satuan Tugas Gabungan TNI berhasil melumpuhkan dua anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) dalam operasi militer di Kampung Kunga dan Kampung Gunalu, Distrik Onerik, Kabupaten Puncak, Papua.

Kedua anggota OPM yang tewas adalah Lison Murib alias Limar Elas dan Alena Murib alias Alerid Murib.

Operasi ini dilakukan pada Selasa dan Rabu (22-23 Juli 2025) sebagai bagian dari Operasi Militer Selain Perang (OMSP) yang dijalankan TNI berdasarkan UU No. 3 Tahun 2025.

Lison Murib dikenal sebagai salah satu buronan paling dicari sejak keterlibatannya dalam aksi penembakan warga sipil di area parkir OB-1 Kuala Kencana, Mimika, pada 30 Maret 2020. Pada tahun 2021, ia memperkuat sayap bersenjata OPM dengan menjabat Danyon Kunga.

Dalam operasi di Kampung Kunga, TNI berhasil mengamankan:

Uang tunai jutaan rupiah

Lima unit ponsel, satu HT, dan teropong

Senjata tajam (parang, panah)

Amunisi kaliber 5,56 mm

Dokumen pribadi yang menguatkan keterlibatan mereka dalam jaringan separatis

Sementara di Kampung Gunalu, ditemukan:

Uang tunai puluhan juta rupiah

Empat magazen senjata

Amunisi kaliber 7,62 mm dan 5,56 mm

Bendera Bintang Kejora, stempel TPNPB, dan dokumen permintaan dana

Temuan ini memperkuat dugaan adanya aliran dana ilegal dari pemerasan terhadap warga dan pemerintah untuk mendanai aktivitas separatis di wilayah pegunungan Papua.

TNI: Profesional, Terukur, dan Berlandaskan Hukum

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Kristomei Sianturi, menegaskan bahwa setiap langkah operasi dilakukan secara profesional dan sesuai peraturan perundang-undangan.

"Operasi ini adalah bagian dari tugas pokok TNI dalam OMSP. Kami tetap menjunjung tinggi pendekatan humanis dan dialogis demi stabilitas jangka panjang di Papua," tegasnya, Selasa (29/7/2025).

Mayjen Kristomei juga menambahkan bahwa TNI tetap membuka pintu bagi anggota OPM yang ingin kembali ke pangkuan NKRI.

"Kami akan menyambut dengan tangan terbuka siapa pun yang ingin kembali dan bersama-sama membangun Papua yang damai dan sejahtera," tutupnya.

Konfirmasi atas kematian kedua anggota OPM juga disampaikan oleh juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom, yang mengakui bahwa keduanya merupakan bagian dari kelompok bersenjata.*

(j006)

Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru