Motif Sakit Hati, 4 Remaja di Deli Serdang Habisi Nyawa Teman Sendiri dan Coba Rekayasa Kematian
- Rabu, 20 Agustus 2025 18:09 WIB
Empat tersangka perencanaan dan pelaksanaan pembunuhan seorang siswa SMP di Lubuk Pakam dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Deli Serdang, Rabu (20/8/2025). (foto: Posmetro Medan/fb)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
DELI SERDANG — Kasus kematian tragis yang menimpa Muhammad Ilham (13), seorang siswa SMP di Lubuk Pakam, akhirnya menemui titik terang.
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Deli Serdang mengungkap fakta mencengangkan di balik kematian korban, yang semula diduga akibat kecelakaan lalu lintas.
Empat dari lima tersangka yang diduga kuat terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan pembunuhan dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Deli Serdang, Rabu (20/8/2025).
Para pelaku, yang masih berusia muda, yakni DB (15), AS (18), DRH (15), dan MH (20), merupakan warga Desa Sekip, Kecamatan Lubuk Pakam.
Seorang pelaku lainnya berinisial A masih dalam pengejaran pihak berwajib.
Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Hendria Lesmana, menjelaskan bahwa motif utama pembunuhan adalah sakit hati.
Tersangka DB merasa tersinggung karena korban sempat mengejek orang tuanya.
"Karena dendam itu, pelaku merencanakan pembunuhan dengan melibatkan teman-temannya. Ironisnya, setelah kejadian, mereka berusaha menyamarkan pembunuhan ini sebagai kecelakaan lalu lintas," ujar Hendria.
Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Risqi Akbar, menyampaikan kronologi kejadian yang memilukan.
Rencana pembunuhan bermula pada 12 April 2025, ketika DB mengadu kepada AS dan merancang pertemuan dengan beberapa rekannya, termasuk MH dan A, di kawasan Jalan Kebun Sayur, Gang Pelak.
Pada malam itu, sekitar pukul 23.00 WIB, korban melintas dan langsung dihentikan para pelaku.
Setelah memastikan identitas korban, pelaku memulai aksi kekerasan yang berujung maut.