BREAKING NEWS
Rabu, 15 Oktober 2025

KPK Geledah Rumah Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer, Sita Alphard, HP, dan Telusuri Aliran Uang Rp 81 Miliar

- Selasa, 26 Agustus 2025 15:40 WIB
KPK Geledah Rumah Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer, Sita Alphard, HP, dan Telusuri Aliran Uang Rp 81 Miliar
ilustrasi Penyelidik KPK. (Foto: Instagram/@official.kpk)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKSEL - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mengusut kasus dugaan pemerasan dalam pengurusan sertifikasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker).

Terbaru, KPK menggeledah rumah dinas mantan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer, atau yang akrab disapa Noel, di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.

"Hari ini tim melakukan penggeledahan di salah satu rumah di wilayah Pancoran, yaitu rumah Saudara IEG," ujar juru bicara KPK, Budi Prasetyo, Selasa (26/8).

Dari penggeledahan tersebut, KPK menyita satu unit mobil Toyota Alphard dan empat unit handphone. Selain itu, penyidik juga menyita mobil Toyota Land Cruiser dari tersangka lain dalam kasus yang sama.

"Dari penggeledahan itu, tim mengamankan sejumlah barang bukti elektronik dan juga aset dalam bentuk kendaraan bermotor roda 4," ungkap Budi.

Kasus dugaan pemerasan ini diduga terjadi dalam rentang waktu 2019 hingga 2024, dengan nilai fantastis mencapai Rp 81 miliar. Dalam proses penerbitan sertifikasi K3, biaya diduga sengaja dimark-up dan aliran dananya mengalir ke sejumlah pejabat Kemnaker.

Yang mengejutkan, salah satu ASN, yakni Irvian Bobby Mahendro (IBM), diduga menjadi penerima terbanyak, dengan total dana yang dikantongi mencapai Rp 69 miliar. Uang tersebut dipakai untuk kebutuhan pribadi, mulai dari belanja, hiburan, uang muka rumah, hingga pembelian mobil mewah.

Immanuel Ebenezer, yang dilantik sebagai Wamenaker pada Oktober 2024, diduga menerima Rp 3 miliar dan satu unit motor Ducati Scrambler hanya dua bulan setelah menjabat. Namun, dalam pernyataannya setelah ditetapkan sebagai tersangka, Noel membantah tuduhan bahwa ia terjaring operasi tangkap tangan (OTT).

"Saya mohon maaf kepada semua pihak atas kegaduhan ini. Namun saya tidak pernah di-OTT, dan saya merasa kasus ini bukanlah pemerasan," tegas Noel.

Noel bahkan menyampaikan harapannya kepada Presiden Prabowo Subianto untuk mendapat amnesti, usai dirinya resmi diberhentikan dari jabatannya sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

Irvian Bobby Mahendro – Koordinator Kelembagaan & Personel K3 (2022–2025)

Gerry Aditya Herwanto Putra – Koordinator Evaluasi Kompetensi Keselamatan Kerja

Subhan – Sub Koordinator Keselamatan Kerja

Anitasari Kusumawati – Sub Koordinator Kemitraan Kesehatan Kerja

Immanuel Ebenezer Gerungan (Noel) – Wamenaker RI (2024–2029)

Fahrurozi – Dirjen Binwasnaker dan K3

Hery Sutanto – Direktur Bina Kelembagaan

Sekasari Kartika Putri – Subkoordinator

Supriadi – Koordinator

Temurila – Pihak PT KEM Indonesia

Miki Mahfud – Pihak PT KEM Indonesia*

Editor
:
0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru