BREAKING NEWS
Jumat, 26 September 2025

Pemilik Ladang Ganja di Blitar Jual Bibit dan Tanaman Hidup, Polisi: Satu Batang Rp300 Ribu

Justin Nova - Senin, 15 September 2025 11:12 WIB
Pemilik Ladang Ganja di Blitar Jual Bibit dan Tanaman Hidup, Polisi: Satu Batang Rp300 Ribu
pohon ganja (foto : detik)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
BLITAR - Kasus ladang ganja yang ditemukan di Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar terus berkembang. Polisi mengungkap bahwa pelaku berinisial SA (38) tidak hanya menjual ganja kering, tetapi juga bibit dan tanaman ganja hidup.

Kapolres Blitar, AKBP Titus Yudho Uly, menyampaikan bahwa SA menjual satu batang tanaman ganja hidup seharga Rp300.000, sementara ganja kering dijual dengan harga Rp5 juta per kilogram.

"Dari hasil pemeriksaan, tersangka tidak hanya menjual ganja kering, tetapi juga bibit dan pohon ganja hidup," ujar Kapolres, Senin (15/9/2025).

Baca Juga:

Ladang Ganja Tersembunyi di Kawasan Perbukitan

SA diketahui menanam ganja di pekarangan belakang rumahnya yang terletak di kawasan perbukitan. Menurut pengakuannya, bibit pertama kali ia beli secara online sekitar dua tahun lalu, dan sejak itu ia mengembangkan sendiri hingga menghasilkan 820 batang ganja.

Seluruh proses mulai dari penanaman, perawatan, hingga pengeringan dilakukan secara mandiri oleh SA. Polisi menyebut sejauh ini SA beroperasi sendirian, tanpa jaringan yang terlihat jelas.
Editor
: Justin Nova
0 komentar
Tags
beritaTerkait
BNN Musnahkan 5.000 Batang Ganja di Aceh Besar, Total Berat Capai 2,3 Ton
Terdakwa Andre dan Lombek Bantah Kesaksian Polisi Soal Penangkapan dan Barang Bukti Narkoba
Kurir Narkoba Ditangkap di Asahan, Polda Sumut Sita 10 Kg Sabu, Ribuan Ekstasi dan Ketamin
JAM-Pidum Tetapkan Restorative Justice bagi Penyalahguna Narkotika di Gorontalo
Bea Cukai dan Polri Gagalkan Penyelundupan 155 Ribu Pil Ekstasi dan 4,2 Kg Sabu di Aceh Timur
Fachri Albar Divonis Rehabilitasi 6 Bulan, Bebas Penjara
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru