PALEMBANG– Nasib malang menimpa Mery Ardiansyah (31), warga Jalan Abikusno Kertapati, Palembang. Dalam satu hari, ia kehilangan sepeda motornya sekaligus menjadi korban penipuan. Kejadian ini mendorongnya untuk melaporkan peristiwa tersebut ke Polrestabes Palembang, Sabtu (30/11/2024).Ardi menceritakan bahwa peristiwa pencurian sepeda motornya terjadi pada Sabtu (23/11/2024) sekitar pukul 05.30 WIB di depan rumahnya, Jalan Jaya 7 Lorong Lematang Serasan 4, Kelurahan 16 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang.
“Saya pulang malam sebelumnya dan memarkirkan motor di teras rumah dalam keadaan terkunci stang,” ujarnya kepada petugas piket pengaduan Polrestabes Palembang.
Namun, saat hendak membeli sarapan pada pukul 05.30 WIB, Ardi terkejut mendapati motornya sudah tidak ada di tempat.
“Ketahuannya pas mau beli sarapan subuh. Waktu saya keluar rumah, motor saya sudah tidak ada lagi,” kata Ardi dengan nada kecewa.
Ardi mencoba mencari tahu keberadaan motornya dengan bertanya kepada tetangga sekitar. Sayangnya, tidak ada yang melihat atau mengetahui kejadian tersebut.Merasa kehilangan, Ardi memutuskan untuk menghubungi temannya yang berinisial NV di sore harinya. Kepada NV, ia menceritakan musibah yang menimpanya.
“Saya telepon teman untuk curhat. NV lalu bilang akan menelepon temannya yang mengetahui lokasi penjualan motor curian,” jelasnya.
Setelah beberapa saat, NV memberi kabar bahwa temannya berinisial Y mengetahui lokasi keberadaan motor tersebut.
“Dia bilang motornya ada di suatu tempat dan meminta saya untuk menunggu kabar lebih lanjut,” ungkap Ardi.
Y kemudian meminta uang senilai Rp2 juta sebagai imbalan untuk mengambil motor tersebut. Ardi yang saat itu putus asa memutuskan untuk menyerahkan uang tersebut dengan harapan motornya bisa kembali. Namun, hingga malam tiba, baik NV maupun Y tidak memberikan kabar lagi, dan motornya tetap tidak ditemukan.
Tidak terima dengan kejadian ini, Ardi akhirnya melaporkan kasus pencurian motor dan penipuan yang dialaminya ke Polrestabes Palembang. Ia berharap polisi dapat segera mengusut kasus ini dan menangkap pelaku.
“Selain kehilangan motor, saya juga tertipu oleh mereka. Saya berharap polisi bisa membantu menyelesaikan kasus ini,” tuturnya.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap laporan yang diajukan Ardi. Polisi mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap modus-modus penipuan seperti ini.
(JOHANSIRAIT)
Warga Palembang Kehilangan Motor dan Tertipu Rp2 Juta di Hari yang Sama