
Rocky Gerung Hadir di SMA Plus Efarina, Bupati Simalungun: Ini Momentum Lahirkan Generasi Emas
SIMALUNGUN Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Hj. Darmawati Anton Achmad Sar
PendidikanJAKARTA – Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencatat capaian signifikan dalam upaya pemberantasan korupsi.
Selama satu tahun masa pemerintahan, aset negara senilai Rp1,7 triliun berhasil dikembalikan ke kas negara.
Data tersebut tercantum dalam laporan "1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran" yang dirilis oleh NEXT Indonesia Research & Publications, Minggu (19/10/2025).Baca Juga:
Laporan itu menyebut, pengembalian aset negara berasal dari hasil rampasan kasus korupsi, lelang barang rampasan, serta penguasaan kembali kawasan hutan.
"Nilai tersebut berasal dari rampasan hasil korupsi, lelang barang rampasan, dan penguasaan kembali kawasan hutan," tulis laporan NEXT Indonesia.
Dalam periode yang sama, pemerintahan Prabowo-Gibran disebut gencar menindak tegas para pelaku korupsi.
Tercatat 43 kasus korupsi berhasil ditangani oleh Kejaksaan Agung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sepanjang satu tahun terakhir.
Laporan tersebut juga mencatat bahwa upaya pemberantasan korupsi oleh Kabinet Merah Putih berhasil menekan potensi kerugian negara hingga Rp320,4 triliun.
"Dari pemberantasan korupsi ini, Kabinet Merah Putih mampu menekan kerugian negara hingga Rp320,4 triliun," tulis NEXT Indonesia.
Kasus korupsi terbesar yang berhasil diungkap aparat penegak hukum adalah korupsi tata kelola minyak mentah di lingkungan kelompok usaha perusahaan minyak negara.
Kasus yang terjadi pada periode 2018–2023 itu menimbulkan kerugian negara mencapai Rp285 triliun.
Kasus ini menjadi salah satu fokus utama aparat dalam menindak praktik korupsi berskala besar yang melibatkan sektor strategis nasional.
Dalam berbagai kesempatan, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk menegakkan hukum dan memberantas korupsi secara menyeluruh.
Saat berbicara dalam Forbes Global CEO Conference 2025 bersama Chairman & Editor-in-Chief Forbes Media, Steve Forbes, Prabowo menyebut korupsi sebagai penyakit berbahaya yang bisa menghancurkan bangsa bila tidak ditangani dengan tegas.
"Menurut saya, korupsi adalah penyakit. Ketika sudah mencapai stadium 4 seperti kanker, akan sangat sulit disembuhkan. Dalam sejarah, korupsi bisa menghancurkan negara, bangsa, dan rezim. Jadi, ya, saya bertekad untuk memberantas korupsi," ujar Prabowo.
Pengamat dari NEXT Indonesia menilai capaian ini sebagai sinyal positif terhadap upaya konsolidasi pemerintahan Prabowo-Gibran dalam memperkuat tata kelola negara dan penegakan hukum.
Selain menjadi indikator komitmen antikorupsi, pengembalian aset senilai Rp1,7 triliun juga diharapkan dapat memperkuat kepercayaan publik terhadap efektivitas lembaga penegak hukum di Indonesia.*
(mt/a008)
SIMALUNGUN Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Simalungun, Ny. Hj. Darmawati Anton Achmad Sar
PendidikanPADANGSIDIMPUAN Pemerintah Kota (Pemko) Padangsidimpuan bersama Polres Padangsidimpuan dan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Tapanuli
PemerintahanKAMPUNG TENGAH Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Tengah tengah menelusuri laporan dugaan pemerasan terhadap sejumlah Aparatur Sipil Nega
Hukum dan KriminalJAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan genap berusia satu tahun pada 20 Oktober 2
PolitikPARAPAT Pengamat politik sekaligus filsuf, Rocky Gerung, kembali melontarkan kritik tajam terhadap kebijakan pemerintah, kali ini menyor
NasionalTAKENGON Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bener Meriah resmi melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda)
PolitikOlehRachmat Jayadikarta SE,.adsenseKELANGKAAN Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan sejumlah provinsi lain d
OpiniJAKARTA Hasil undian cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 resmi diumumkan dan langsung menyita perhatian publik. adsenseTim
OlahragaJAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencatat capaian signifikan dalam upaya pembera
Hukum dan KriminalMEDAN Ketua DPW Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar, menerima permintaan maaf dari Kapolda Sumut Irjen Wisnu Hermawan terkait insiden
Hukum dan Kriminal