Redistribusi Anggaran Pendidikan Tinggi: PTN vs PTS, Prof. Didik Beri Solusi
JAKARTA Rektor Universitas Paramadina, Prof. Didik J. Rachbini, mengkritik kebijakan pendanaan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang dinila
PENDIDIKAN
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kembali menyoroti praktik hukum yang dinilai kaku dan minim empati.
Kali ini, ia menemui Neni, seorang ibu rumah tangga asal Karawang yang terseret kasus kredit mobil akibat perbuatan suaminya.
Pada Minggu, 9 November 2025, Dedi tampak berbincang langsung dengan Neni dan suaminya. Pertemuan berlangsung sederhana, namun sarat makna kemanusiaan.Baca Juga:
Kasus itu bermula dari kredit mobil Xenia senilai Rp117 juta yang diajukan sang suami melalui sebuah perusahaan pembiayaan. Mobil tersebut kemudian terjerat perkara pidana karena digunakan untuk kejahatan dan sempat disita selama hampir satu tahun.
Tak berhenti di situ, mobil itu digadaikan senilai Rp37 juta, hingga akhirnya menyeret Neni sebagai pihak yang dianggap bersalah karena ikut menggadaikan kendaraan yang belum lunas cicilannya.
"Yang pada akhirnya ibu ini dianggap bersalah karena menggadaikan mobil yang masih dalam proses cicilan, padahal sudah setahun tidak dicicil," jelas Dedi.
Neni sempat mendekam selama sepekan sebelum ditetapkan sebagai tahanan kota. Kini, perkaranya tengah bergulir di pengadilan.
Dalam pertemuan itu, Dedi menegaskan komitmennya untuk mengawal kasus Neni agar bisa diselesaikan melalui pendekatan restorative justice.
"Semoga bisa diselesaikan, InsyaAllah nanti ada restorative justice. Ini ibunya tidak bersalah, yang salah bapaknya," ucapnya.
Bagi Dedi, hukum tidak seharusnya menjadi alat menghukum orang yang tersandung karena ketidaktahuan atau keterpaksaan.
Ia menilai banyak perkara kecil di masyarakat yang seharusnya bisa diselesaikan dengan dialog, bukan penjara.
"Restorative justice itu bukan untuk penjahat besar, tapi untuk mereka yang melakukan kesalahan karena terpaksa. Misalnya orang mencuri ayam karena istrinya butuh biaya rumah sakit," katanya.
Keadilan yang Menyentuh Warga Kecil
Pendekatan Dedi Mulyadi ini mencerminkan paradigma baru penegakan hukum — keadilan yang tidak hanya berorientasi pada aturan, tetapi juga pada rasa keadilan sosial.
JAKARTA Rektor Universitas Paramadina, Prof. Didik J. Rachbini, mengkritik kebijakan pendanaan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang dinila
PENDIDIKAN
JAKARTA, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) bekerja sama dengan PT Kinobi Technologies Indonesia dan PT Bank China Construction B
PENDIDIKAN
JAKARTA , Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan ketersediaan stok bahan bakar minyak (BBM) dan LPG a
EKONOMI
TANGERANG, Sebuah truk muatan minyak goreng terguling di Tol JORR Cikunir Km 43.300 pada Jumat (19/12/2025) siang, menyebabkan kemacetan
PERISTIWA
JAKARTA , Pemerintah akan melakukan groundbreaking 2.600 unit hunian tetap bagi korban bencana di Sumatera, yang tersebar di Aceh, Sumat
NASIONAL
SUMATERA UTARA , 19 DESEMBER 2025 Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke50, PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) mewujudkan komitmen keped
EKONOMI
BINJAI , Sejumlah mantan sekuriti yang bekerja di Dinas Kesehatan Kota Binjai kesulitan mencairkan klaim BPJS Ketenagakerjaan dan Keseha
PERISTIWA
JAKARTA , Sebuah kecelakaan terjadi di perlintasan sebidang Jalan Alastua, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (19/12/2025) pagi, ketika Kere
PERISTIWA
TANJUNGBALAI , Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjungbalai menetapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungbalai, FRP, bersama tiga
HUKUM DAN KRIMINAL
JAKARTA Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, Jumat (19/12/2025), resmi melantik enam duta besar (dubes) Republik Indonesia unt
NASIONAL