
Insiden MBG Basi di Bombana, BGN Akan Tinjau SOP
JAKARTA Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan bahwa pihaknya akan segera meninjau dan mengevaluasi standar operasiona
Peristiwa
MEDAN -Kericuhan terjadi di depan kantor Asuransi Prudential jalan putri BmG tower lantai 5 Medan Sumatera Utara , di mana sejumlah keluarga nasabah yang kecewa meluapkan kemarahan atas penolakan klaim asuransi jiwa. Peristiwa ini berawal dari kasus Uci Krisnaya Duha, salah satu nasabah asuransi jiwa Prudential dengan polis nomor 14142276, yang telah meninggal dunia enam bulan lalu. Uci adalah warga Desa Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, yang menggunakan produk asuransi jiwa Prulink Generasi Baru Prudential.senin 25/11/2024.
Waris Duha, suami mendiang Uci sekaligus ahli waris, mendampingi pihak keluarga yang diwakili Oki, merasa kecewa dengan kebijakan yang diterapkan Prudential. Menurut Oki, klaim atas meninggalnya Uci pada awalnya ditolak. Namun, setelah dilaporkan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pihak Prudential tiba-tiba menawarkan kompensasi sebesar Rp100 juta. Jumlah ini sangat jauh dari nilai klaim yang seharusnya diterima sebesar Rp2,7 miliar.
Baca Juga:
“Kami merasa tidak masuk akal, nilai klaim yang seharusnya Rp2,7 miliar malah hanya ditawarkan Rp100 juta. Apakah ini bentuk tanggung jawab perusahaan sebesar Prudential?” ungkap Oki penuh emosi.
Baca Juga:
Keluarga merasa diperlakukan tidak adil oleh Prudential, terlebih lagi ketika ahli waris, Waris Duha, yang tidak terlalu memahami prosedur administrasi, hendak mengajukan klaim secara resmi. Pihak Prudential disebut tidak mengizinkan Waris, meskipun telah didampingi oleh Oki sebagai perwakilan keluarga.
Situasi semakin memanas ketika pihak keluarga mendatangi kantor Prudential Medan untuk mencari kejelasan. Cekcok mulut antara keluarga dengan petugas keamanan di depan kantor tidak dapat dihindarkan. Bahkan, aksi saling dorong sempat terjadi, hingga menarik perhatian orang-orang di sekitar lokasi.
Hingga berita ini ditulis, pihak Prudential meminta waktu 10 hari untuk menyelesaikan permasalahan ini. Namun, keluarga korban merasa pesimis terhadap solusi yang akan diberikan, mengingat pengalaman sebelumnya.
“Kami hanya ingin hak kami sebagai ahli waris dipenuhi sesuai dengan yang telah dijanjikan. Kalau tidak ada penyelesaian, kami akan menempuh jalur hukum untuk mencari keadilan,” tegas Oki.
Kasus ini kembali menyoroti pentingnya transparansi dan keadilan dalam pengelolaan klaim asuransi jiwa. Masyarakat berharap OJK sebagai pengawas industri keuangan dapat mengambil langkah tegas agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
(N/014)
JAKARTA Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan bahwa pihaknya akan segera meninjau dan mengevaluasi standar operasiona
PeristiwaSAMARINDA Sebuah mobil yang berisi empat orang menabrak 24 motor di sebuah jalan sempit di Samarinda, Kalimantan Timur, pada Selasa (22/4)
Hukum dan KriminalJAKARTA Dalam sidang kasus dugaan suap pengurusan penggantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang melibatkan Harun Masiku, seorang staf di DP
Hukum dan KriminalBATU BARA Seorang pemotor bernama Padlan (43) warga Dusun Durian V, Desa Durian, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batubara, meninggal dunia d
PeristiwaOKU TIMUR Sebuah peristiwa tragis terjadi di Kabupaten OKU Timur, Sumatra Selatan (Sumsel) pada Kamis (24/4) siang. Seorang mahasiswa berus
Hukum dan KriminalPONTIANAK Sebuah peristiwa tragis terjadi di Kota Pontianak, di mana mayat bayi lakilaki ditemukan terbungkus plastik di tempat sampah yan
Hukum dan KriminalJAKARTA Sebuah video yang menunjukkan aksi sekelompok individu mengacungkan selebaran bernada separatis di ruang sidang United Nations Perm
NasionalLABUHANBATU SELATAN Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel) kembali menunjukkan komitmennya dalam pemberantasan praktik judi online yang meres
Hukum dan KriminalLOMBOK BARAT Sebuah kasus pelecehan seksual yang melibatkan pimpinan pondok pesantren di Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), kini teng
Hukum dan KriminalASAHAN Anggota DPRD Asahan, Pajar Prianto (42), resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus judi sabung ayam yang digerebek polisi di ru
Hukum dan Kriminal