Banjir dan Longsor Melanda Sumatera Utara, 34 Tewas dan 52 Masih Hilang
SUMATERA UTARA Polda Sumatera Utara melaporkan update penanganan bencana alam yang melanda sejumlah wilayah dari 24 hingga 26 November 2025
Peristiwa
JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi isyarat bahwa calon tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan Google Cloud di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) sama dengan kasus dugaan korupsi pengadaan Laptop Chromebook.
Kedua proyek tersebut berlangsung pada periode 2020–2023 di bawah kepemimpinan Menteri Nadiem Makarim (2019–2024).
"Ya, tersangkanya sama [Nadiem Makarim]. Tiap pihak yang dimintai pertanggungjawaban dari hasil koordinasi sama, makanya sudah dikoordinasikan dan nanti proyeksinya diserahkan [KPK ke Kejaksaan Agung]," ujar Ketua KPK, Setyo Budiyanto, di Bogor, Selasa (18/11/2025).Baca Juga:
Setyo menjelaskan, KPK dan Kejaksaan Agung telah melakukan koordinasi terkait sejumlah kasus korupsi yang tengah ditangani masing-masing lembaga.
Akhirnya, KPK memutuskan melimpahkan berkas penyelidikan kasus Google Cloud ke Korps Adhyaksa.
Alasan pelimpahan ini karena terdapat irisan yang cukup besar antara praktik korupsi pengadaan Laptop Chromebook dan Google Cloud.
Laptop Chromebook digunakan sebagai perangkat kegiatan belajar mengajar di masa pandemi Covid-19, sementara Google Cloud berfungsi sebagai layanan penyimpanan dan distribusi bahan pembelajaran digital.
Dengan kata lain, kedua proyek itu berpotensi menjadi satu paket yang dikerjakan oleh nama-nama yang sama, beserta praktik-praktik yang diduga melanggar hukum.
Pada kasus Chromebook, Kejaksaan Agung telah lebih dulu menetapkan lima tersangka, yakni Nadiem Makarim; staf Nadiem, Jurist Tan; konsultan Jurist, Ibrahim Arief; Direktur SMP Kemdikbudristek, Mulyatsyah; dan Direktur SD Kemdikbudristek, Sri Wahyuningsih.
Saat ini, berkas perkara empat tersangka telah dilimpahkan ke Pengadilan Tipikor Jakarta, sementara Jurist Tan masih buron dan diduga berada di luar negeri.
Dalam perkembangan terbaru, KPK masih melakukan pemeriksaan sejumlah nama terkait kasus Google Cloud, termasuk Nadiem Makarim.
Selain itu, lembaga antirasuah juga memanggil staf khusus Nadiem, serta Jurist Tan yang berstatus buron, guna mendalami dugaan praktik korupsi di proyek pengadaan layanan cloud tersebut.
Kasus ini menjadi sorotan publik karena melibatkan proyek strategis pendidikan nasional dan indikasi praktik korupsi yang terjadi selama pandemi, di saat kebutuhan teknologi pendidikan sangat mendesak.*
(bb/ad)
SUMATERA UTARA Polda Sumatera Utara melaporkan update penanganan bencana alam yang melanda sejumlah wilayah dari 24 hingga 26 November 2025
Peristiwa
JAKARTA Menteri Sosial, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), menerima audiensi Komisi V DPRD Provinsi Sumatera Selatan di Ruang Rapat Utama Kementer
Nasional
JAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) berisiko dibekukan akibat kinerja yang d
Ekonomi
SURABAYA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor PT Widya Satria di Jalan Ketintang Permai Blok BB 20, Surabaya, Rabu (26/11/
Hukum dan Kriminal
lMEDAN Polda Sumatera Utara bersama Yayasan Kemala Bhayangkari melepas enam truk logistik berisi bantuan kemanusiaan untuk warga terdampak
Nasional
MEDAN Polda Sumatera Utara menunjukkan respons cepat dalam penanganan bencana banjir yang melanda Kota Medan, Kamis (27/11/2025). Personel
Peristiwa
MEDAN Hujan deras yang mengguyur sejak dini hari Kamis (27/11/2025) menyebabkan debit air di sungaisungai di Medan Sunggal meluap drastis
Peristiwa
BANDA ACEH Polda Aceh mengerahkan seluruh jajaran Polres dan Polsek untuk membantu warga terdampak banjir akibat hujan lebat yang melanda
Peristiwa
LANGKAT Puluhan keluarga di Kabupaten Langkat masih bertahan di posko pengungsian setelah banjir melanda sejumlah kecamatan, Kamis (27/11/2
Peristiwa
JAKARTA Body oil dan body serum kerap menjadi perdebatan di kalangan penggemar perawatan kulit. Keduanya memiliki keunggulan masingmasing,
Kesehatan