Suami Bunuh Istri dengan Obeng dan Pisau di Gresik, Pelaku Masih Buron

GRESIK – Kejadian mengerikan terjadi di Desa Mojosarirejo, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik pada Sabtu (23/11/2024), di mana seorang suami berinisial AL tega menganiaya istrinya, Magdalena Fallo, dengan menggunakan obeng dan pisau hingga menyebabkan kematian. Kejadian ini menggegerkan warga setempat, yang langsung melaporkan insiden tersebut ke pihak berwajib.

Menurut informasi yang dihimpun, pembunuhan itu bermula dari pertengkaran antara pasangan suami istri yang kerap kali terjadi dalam rumah tangga mereka. Pada hari tersebut, pertengkaran itu berujung pada aksi kekerasan yang berujung tragis. Saat kejadian, AL, yang diperkirakan sudah sangat emosi, mengambil obeng dan pisau untuk menyerang istrinya. Korban yang mengenakan baju biru muda terlihat terkapar di teras rumah dengan luka parah di bagian kepala kanan.

Saksi mata yang berada di sekitar lokasi kejadian melaporkan bahwa pada awalnya, mereka mendengar suara pertengkaran keras dari rumah pasangan tersebut. Beberapa warga yang mendekat untuk mengetahui apa yang terjadi diancam oleh pelaku yang memegang senjata tajam. “Ada beberapa warga yang mendekat, tetapi diancam dengan pisau oleh pelaku,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Menurut laporan polisi, korban sempat berusaha melarikan diri untuk menyelamatkan diri meski telah terluka. Namun, pelaku yang sudah kehilangan kendali mengejar korban hingga akhirnya berhasil menghabisi nyawanya di teras rumah. Setelah perbuatannya, AL melarikan diri dari lokasi kejadian. Korban ditemukan tergeletak di halaman rumah dengan darah berlumuran di tubuhnya. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung berteriak meminta tolong, dan tidak lama kemudian, perangkat desa dan pihak kepolisian setempat tiba di lokasi.

Pihak berwenang segera membawa korban ke Rumah Sakit Petrokimia Driyorejo untuk mendapatkan perawatan, namun nyawa Magdalena tidak dapat diselamatkan. Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mulai menyelidiki lebih lanjut untuk mengungkap motif di balik pembunuhan ini.

Kapolsek Driyorejo, AKP Musihram, membenarkan kejadian tersebut dan mengungkapkan bahwa pihaknya sedang melakukan pencarian terhadap pelaku yang melarikan diri. “Kami masih menyelidiki kejadian ini dan pelaku dalam pengejaran. Motif sementara diduga karena masalah rumah tangga,” jelas AKP Musihram.

Pihak keluarga dan masyarakat setempat terkejut dengan kejadian ini, mengingat pasangan tersebut baru saja menetap di desa tersebut sebagai pendatang dari luar Jawa. Sejumlah saksi dan keluarga korban masih dimintai keterangan oleh pihak kepolisian untuk memperjelas kronologi kejadian.

Polisi menghimbau agar masyarakat tetap tenang dan memberikan informasi yang dapat membantu penyelidikan. Hingga saat ini, pelaku masih buron, dan kepolisian berupaya untuk menangkapnya secepat mungkin.

(JOHANSIRAIT)