BREAKING NEWS
Rabu, 18 Juni 2025

Ombudsman RI Minta Polda Sumbar Usut Motif Pembunuhan AKP Ryanto Ulil Anshar Secara Transparan

BITVonline.com - Minggu, 24 November 2024 10:20 WIB
52 view
Ombudsman RI Minta Polda Sumbar Usut Motif Pembunuhan AKP Ryanto Ulil Anshar Secara Transparan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUMBAR -Ombudsman RI perwakilan Sumatera Barat (Sumbar) mengungkapkan keprihatinan terkait insiden penembakan yang menewaskan Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar. Ombudsman meminta Polda Sumbar untuk mengungkap motif di balik peristiwa tragis ini secara komprehensif dan transparan.

Pjs Kepala Perwakilan Ombudsman RI Sumatera Barat, Adel Wahidi, menegaskan bahwa pengungkapan motif pembunuhan harus dilakukan secara mendalam, mengingat konteks peristiwa yang terjadi di Solok Selatan dan sekitarnya yang dikenal dengan maraknya aktivitas tambang ilegal. Adel menyebut bahwa kasus ini tidak hanya terkait dengan penegakan hukum biasa, tetapi juga dengan kemungkinan keterkaitan kejahatan tambang ilegal yang lebih luas.

“Motif pembunuhan harus diungkap secara komprehensif dan transparan. Kasus ini tidak bisa berdiri sendiri, terutama mengingat kasus ilegal tambang yang sering terjadi di daerah tersebut,” ujar Adel melalui keterangan tertulis pada Minggu (24/11/2024).

Baca Juga:

Adel menjelaskan bahwa selain masalah tambang galian C ilegal, Solok Selatan juga dikenal dengan masalah tambang emas ilegal yang melibatkan berbagai pihak, mulai dari sopir truk hingga pengusaha tambang. Menurutnya, kejahatan tambang ini membentuk sebuah jejaring yang saling terkait, termasuk dengan pemilik alat dan logistik tambang yang terlibat.

“Kasus ini seharusnya tidak hanya berhenti pada dugaan terkait tambang ilegal. Harus dilihat juga kaitannya dengan pemilik truk, pengusaha tambang, dan seluruh ekosistem yang terlibat dalam kejahatan ini,” tambahnya.

Baca Juga:

Ombudsman juga mengingatkan bahwa insiden pembunuhan terhadap AKP Ulil dapat membuka peluang untuk menegakkan hukum yang lebih tegas terhadap aktivitas tambang ilegal yang sudah menimbulkan banyak korban jiwa, seperti kejadian longsor tambang emas ilegal di Nagari Sungai Abu, Kecamatan Hiliran Gumanti, Kabupaten Solok yang merenggut 13 nyawa pada September lalu.

Adel menegaskan bahwa kasus kematian AKP Ryanto Ulil harus menjadi pintu masuk bagi aparat penegak hukum untuk lebih serius dalam memberantas kejahatan terkait tambang ilegal yang sudah menyebar luas di wilayah Sumatera Barat. Ia juga mengingatkan bahwa tindakan tegas terhadap kejahatan lingkungan dan korupsi dalam kepolisian sangat penting untuk menjaga wibawa institusi kepolisian itu sendiri.

“Kepolisian harus menjaga wibawanya dengan memberantas tambang ilegal yang kini justru memakan korban seorang perwira polisi. Kasus ini memperburuk citra kepolisian, terutama jika terbukti ada dugaan bekingan terhadap kejahatan lingkungan dan galian C ilegal,” ujar Adel.

Insiden penembakan yang menewaskan AKP Ryanto Ulil Anshar terjadi pada Jumat dinihari, 22 November 2024, sekitar pukul 00.15 WIB. Dugaan sementara menyebutkan bahwa pemicu penembakan adalah pengungkapan kasus tambang ilegal yang dilakukan oleh Satreskrim Polres Solok Selatan, yang dipimpin oleh AKP Ulil.

Polisi kini masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap seluruh pihak yang terlibat dalam kasus ini. AKP Dadang Iskandar, yang diduga menjadi pelaku penembakan, kini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.

Polda Sumbar diminta untuk segera mengungkapkan hasil penyelidikan dan memberikan keadilan bagi korban serta masyarakat yang terdampak oleh praktik-praktik tambang ilegal yang semakin meresahkan.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Rp915 Miliar dan 51 Kg Emas Eks Pejabat MA Zarof Ricar Dirampas Negara, Tak Bisa Buktikan Asal Usul Harta
Ahmad Dhani Beri Wejangan Menyentuh untuk Al Ghazali dan Alyssa Daguise: “Tak Ada Suami-Istri yang Sempurna, Bertahanlah”
Polres Sibolga Salurkan Bantuan ke Panti Asuhan Disabilitas Hephata dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-79
Gubernur Bobby Nasution Teken MoU, Danau Toba Dipilih UTMB® Gelar Trail of the Kings™ 2025
Bapenda Batu Bara Sosialisasikan Aplikasi E-PBB Desa dan Lakukan Pendataan Kendaraan Bermotor di Kecamatan Sei Suka
Eks Pejabat MA Zarof Ricar Pakai Duit Suap Kasasi Ronald Tannur untuk Produksi Film 'Sang Pengadil'?!
komentar
beritaTerbaru