BREAKING NEWS
Sabtu, 14 Juni 2025

Bareskrim Polri Turunkan Tim Investigasi ke Sumbar Terkait Kasus Polisi Tembak Polisi

BITVonline.com - Jumat, 22 November 2024 09:29 WIB
60 view
Bareskrim Polri Turunkan Tim Investigasi ke Sumbar Terkait Kasus Polisi Tembak Polisi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

SUMBAR -Kabar duka datang dari jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshari, tewas akibat penembakan yang dilakukan oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar. Peristiwa tragis ini terjadi di kawasan parkir Polres Solok Selatan, Jorong Bukit Malintang Barat, Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Sumatera Barat, pada Jumat (22/11/2024) sekitar pukul 00.43 WIB.

Kabareskrim Polri, Komjen Pol Wahyu Widada, mengungkapkan bahwa jajaran Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri dan Tim INAFIS telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk mengusut kasus ini.

“Tim dari Bareskrim sudah berangkat, baik dari INAFIS maupun dari Dirtipidum. Kami berkomitmen menyelesaikan kasus ini secara tuntas,” ujar Wahyu dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Jumat (22/11/2024).

Baca Juga:

Wahyu menyampaikan rasa duka mendalam atas insiden tersebut. “Prinsipnya, kita semua berduka dengan kejadian ini, dan proses penyidikan akan terus berjalan dengan asistensi dari Mabes Polri,” tegasnya.

Berdasarkan informasi awal, insiden ini diduga dipicu oleh ketidaksenangan AKP Dadang Iskandar terhadap tindakan AKP Ryanto Ulil Anshari yang menangkap tersangka dalam kasus tambang Galian C. Namun, penyelidikan lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan motif sebenarnya.

Baca Juga:

Peristiwa bermula di kawasan parkir Polres Solok Selatan. Diduga terjadi percekcokan antara kedua perwira tersebut sebelum akhirnya AKP Dadang Iskandar melepaskan tembakan yang menewaskan AKP Ryanto di tempat.

Polda Sumatera Barat, yang menangani kasus ini, telah mendapatkan asistensi penuh dari Mabes Polri untuk memastikan proses hukum berjalan sesuai prosedur. Selain itu, Polri menekankan pentingnya menjaga integritas institusi dalam menyelesaikan kasus yang melibatkan anggotanya sendiri.

“Kami akan transparan dalam mengusut kasus ini. Tidak ada ruang untuk kompromi terhadap pelanggaran hukum, siapapun pelakunya,” tutup Komjen Wahyu Widada.

Polri juga meminta masyarakat untuk tetap tenang dan memberikan dukungan kepada institusi dalam menyelesaikan permasalahan internal ini. Pihak kepolisian berkomitmen menjunjung tinggi prinsip keadilan, baik dalam lingkup eksternal maupun internal.

Kasus ini menjadi ujian besar bagi Polri dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap integritas dan profesionalisme institusi kepolisian. Dengan tim investigasi dari Mabes Polri yang sudah diterjunkan, diharapkan penyelidikan dapat segera menghasilkan kejelasan atas tragedi yang mengejutkan ini.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Tragis, Balita di Simalungun T3was Tergelincir ke Parit saat Bermain Dekat Rumah
Mangkir dari Panggilan, KPK Pertimbangkan Jemput Paksa Direktur RDG Airlines Terkait Korupsi Dana Operasional Papua
Amnesty Internasional Kecam Pernyataan Fadli Zon Soal Pem3rkos4an Mei 1998: Sebuah Kekeliruan Fatal
Mobil Dinas Samsat Humbahas Tabrak Satu Keluarga di Simalungun, Tiga T3was: Sopir Jadi Tersangka
MPSI Desak Presiden Copot Menteri ATR Nusron Wahid: Dugaan Persekongkolan dengan Aguan
Oknum Polisi di Sumba Barat Daya Diduga Lecehkan Korban Pem3rkos4an, Kini Ditahan Propam Polda NTT
komentar
beritaTerbaru