BREAKING NEWS
Jumat, 19 Desember 2025

PKS Desak Polisi Usut Tuntas Perampokan di Cilegon yang Menewaskan Anak Kadernya

Adam - Rabu, 17 Desember 2025 11:18 WIB
PKS Desak Polisi Usut Tuntas Perampokan di Cilegon yang Menewaskan Anak Kadernya
Polisi melakukan olah TKP terkait perampokan disertai pembunuhan di Cilegon, tepatnya di Perumahan Bukit Baja Sejahtera. (Foto: ist/BITV)
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

CILEGON – Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mendesak kepolisian mengusut tuntas kasus perampokan yang menimpa kadernya, Maman Suherman, di Kota Cilegon, Banten, pada Selasa (16/12/2025).

Maman Suherman, anggota Dewan Pakar PKS Kota Cilegon, menjadi saksi sekaligus korban trauma dalam insiden tragis tersebut.

Dalam peristiwa itu, anak Maman yang berusia sembilan tahun, MAHM, meninggal dunia setelah menderita 14 luka tusuk.

Baca Juga:

"Sedih dan meminta pengusutan tuntas. Mendoakan Pak Maman diberi kesabaran dan kekuatan," kata Mardani kepada wartawan, Rabu (17/12/2025).

Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI, Amin A.K., mengaku belum memperoleh informasi lengkap terkait peristiwa tersebut.

"Mohon maaf saya belum bisa komen. Saya belum dapat info peristiwa tersebut," ujarnya.

Berdasarkan keterangan polisi, peristiwa pertama kali diketahui Maman dari anak keduanya, D, yang menghubunginya via telepon pada pukul 14.20 WIB.

Maman pun segera pulang dari tempat kerjanya di kawasan Ciwandan menuju rumahnya di Perumahan Bukit Baja Sejahtera (BBS) III, Kelurahan Ciwaduk, Kecamatan Cilegon.

Setibanya di rumah, Maman menemukan MAHM bersimbah darah. Korban sempat dilarikan ke RS Bethsaida, namun nyawanya tidak tertolong.

Polisi kini tengah melakukan penyelidikan, termasuk olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan saksi, guna memastikan kronologi serta motif perampokan.

Pihak kepolisian masih melakukan pendalaman untuk memastikan penyebab dan kronologi lengkap kejadian ini.

Kasus ini menjadi sorotan publik karena menimpa seorang kader politik sekaligus menimbulkan pertanyaan serius terkait keamanan warga di wilayah tersebut.

Editor
: Adam
0 komentar
Tags
beritaTerkait
Kepala SD di Nias Selatan Mangkir dari Panggilan Kejaksaan, Dugaan Pungli Dana Dacil Masih Diselidiki
MA Berduka, Hakim Agung Kamar Perdata Haswandi Wafat di Usia 64 Tahun
Prof. Yanto Terpilih Sebagai Ketua Umum IKAHI 2025–2028, IMO Indonesia Apresiasi Kepemimpinan Berintegritas
PHI Gandeng Kejati Kaltim Perkuat Pengamanan Aset Hulu Migas dan Dukungan Hukum
Ijazah Asli Jokowi Diperlihatkan di Gelar Perkara, Roy Suryo Masih Ragu: Tidak Boleh Dipegang
Berkas Pembunuhan Kacab Bank BUMN di Tangan Oditurat Militer, Penyidikan Fokus pada 3 Prajurit Kopassus
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru