BPOM Akui Sulit Awasi Peredaran Pangan Ilegal: Sangat Banyak Jalur Tikus di Perbatasan
JAKARTA Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengakui masih menghadapi tantangan besar dalam memberantas peredaran produk pangan ilegal
KESEHATAN
DENPASAR– Persidangan kasus pencurian di PT Destinasi Lestari kembali mencuatkan polemik soal keterlibatan dua terdakwa.
Kuasa hukum Michael Calvirad, S.H., M.H., LLM, dan rekannya Damianus Japa Wighul, S.H., menegaskan bahwa keterangan seluruh terdakwa selama persidangan konsisten dan saling menguatkan, namun Alexander Mawo Wale dan Nasarius Roga Liu disebut tidak terlibat dalam peristiwa pencurian yang terjadi pada 7, 10, dan 14 Agustus 2025.
"Dari keterangan semua terdakwa, Alexander dan Nasarius tidak terlibat sama sekali. Fakta ini bahkan membuat Jaksa Penuntut Umum dan Majelis Hakim bingung mengapa keduanya harus ditahan," ujar kuasa hukum usai persidangan di Ruang Sidang Kartika, Denpasar, Kamis (18/12/2025).Baca Juga:
Kuasa hukum menduga penahanan terhadap kedua terdakwa terjadi karena kondisi psikologis saat pemeriksaan awal.
"Kemungkinan mereka gugup sehingga mengikuti proses yang berjalan, padahal tidak pernah melakukan pencurian," jelasnya.
Lebih lanjut, kuasa hukum menyoroti dugaan rekayasa Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang dibuat pihak kepolisian.
Menurutnya, sejumlah fakta dalam BAP tidak sesuai dengan kenyataan, termasuk klaim mengenai nama terdakwa dan pola "boncengan" saat kejadian.
Ia menegaskan bahwa Yoseph Ae yang disebut dalam dakwaan tidak ada, melainkan yang benar adalah Yohanes Ae.
"Kami menuntut Jaksa segera membebaskan Yohanes Ae dan menangkap Yoseph Ae, sesuai fakta yang benar," tegas kuasa hukum yang berasal dari Soa Ngada, Flores.
Kuasa hukum menambahkan pihaknya akan menempuh langkah hukum lanjutan setelah putusan persidangan berkekuatan hukum tetap, termasuk menggugat aparat kepolisian dan pihak PT Destinasi Lestari.
Menurutnya, hingga saat ini tidak ada alat bukti yang valid untuk menahan kedua terdakwa.
"Kami akan terus berupaya agar perkara ini diputus dengan putusan bebas murni demi hukum. Kedua terdakwa harus dibebaskan karena tidak terbukti melakukan pencurian," pungkasnya.*
JAKARTA Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengakui masih menghadapi tantangan besar dalam memberantas peredaran produk pangan ilegal
KESEHATAN
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat aparat penegak hukum. Kali ini,
PEMERINTAHAN
MEDAN Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (19/12/2025), menembus level
EKONOMI
MEDAN Harga emas Antam tercatat mengalami penurunan pada perdagangan Jumat (19/12/2025). Berdasarkan data resmi Logam Mulia, emas Antam
EKONOMI
MEDAN Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat 0,50 ke level 8.661,13 pada perdagangan Jumat (19/12/2025). Saham RLCO, SUPA, da
EKONOMI
MEDAN Harga pangan di pasar nasional menunjukkan tren penurunan pada Jumat (19/12/2025). Berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan Nasion
EKONOMI
JAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) yang menjerat Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunan
HUKUM DAN KRIMINAL
MEDAN Pemerintah Kabupaten Karo kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik Tahun
PEMERINTAHAN
KARO Pemerintah Kabupaten Karo resmi menarik mahasiswa peserta Program Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKNT
PENDIDIKAN
LABUHANBATU SELATAN Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel), Fery Sahputra Simatupang, meninjau langsung kebun pisang yang dikelola generas
PERTANIAN AGRIBISNIS