BREAKING NEWS
Kamis, 19 Juni 2025

Polda Jatim Selidiki Kasus Dugaan Kekerasan Terhadap Siswa SMA Gloria 2 Surabaya, Ivan Sugianto Minta Maaf

BITVonline.com - Kamis, 14 November 2024 06:55 WIB
48 view
Polda Jatim Selidiki Kasus Dugaan Kekerasan Terhadap Siswa SMA Gloria 2 Surabaya, Ivan Sugianto Minta Maaf
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAWA TIMUR –Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) tengah mengusut kasus dugaan kekerasan yang dialami oleh seorang siswa SMA Gloria 2 Surabaya. Kasus ini telah menarik perhatian publik setelah munculnya rekaman yang menunjukkan aksi kekerasan oleh seorang pria bernama Ivan Sugianto. Polda Jatim memastikan akan menindaklanjuti kasus ini secara serius, dengan melibatkan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) untuk mengawal proses penyelidikan.

Kombes Pol Dirmanto, Kabid Humas Polda Jatim, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian telah memeriksa delapan saksi terkait kasus ini, termasuk Ivan Sugianto yang diduga sebagai pelaku utama. “Kami serius menangani kasus ini. Ditreskrimsus telah dilibatkan untuk memberikan asistensi dalam penyelidikan dan memastikan penanganan yang profesional,” kata Kombes Dirmanto kepada wartawan, Kamis (14/11).

Kasus ini mencuat ke permukaan setelah adanya laporan tentang seorang siswa SMA Gloria 2 yang diduga mengalami kekerasan, yang kemudian tersebar melalui media sosial. Polda Jatim berkomitmen untuk menyelidiki semua aspek dari kejadian tersebut guna memastikan bahwa proses hukum berjalan transparan dan adil.

Baca Juga:

Terkait dengan kejadian tersebut, Ivan Sugianto yang disebut-sebut terlibat dalam insiden kekerasan ini, telah menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Ivan mengaku menyesali perbuatannya dan meminta maaf kepada pihak-pihak yang terdampak.

“Saya Ivan Sugianto selaku orang tua dari Excel meminta maaf sebesar-besarnya dan saya benar-benar menyesal atas perbuatan dan kegaduhan yang telah terjadi. Permintaan maaf ini saya sampaikan kepada SMA Gloria 2, kepada orang tua siswa terutama kepada Ethan dan kedua orang tuanya,” ungkap Ivan dalam video tersebut.

Baca Juga:

Permintaan maaf Ivan Sugianto ini muncul setelah beredarnya video yang memperlihatkan tindakan kekerasan yang menimpa salah seorang siswa di SMA Gloria 2. Meski sudah meminta maaf, penyelidikan tetap dilanjutkan untuk mengungkap secara lengkap kejadian yang sebenarnya dan memberikan kepastian hukum bagi semua pihak yang terlibat.

Pihak sekolah, SMA Gloria 2 Surabaya, juga ikut memberikan tanggapan mengenai kasus ini. Guru dan staf sekolah telah melakukan pendampingan kepada siswa yang menjadi korban, serta memastikan bahwa kejadian tersebut tidak berulang.

Penyelidikan polisi masih berlangsung, dan Polda Jatim berjanji akan mengungkap seluruh fakta yang terjadi dalam kasus ini. “Kami akan mengungkap semua fakta dalam kasus ini, dan jika ditemukan unsur pidana, akan ada tindakan yang tegas sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” tambah Kombes Dirmanto.

Kasus kekerasan terhadap siswa SMA Gloria 2 Surabaya ini terus diselidiki oleh Polda Jatim. Dengan melibatkan Ditreskrimsus dan memeriksa sejumlah saksi, pihak kepolisian berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban. Ivan Sugianto, yang diduga terlibat dalam insiden tersebut, telah meminta maaf, namun penyelidikan tetap dilanjutkan untuk memastikan proses hukum berjalan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
KKP Ungkap Kerusakan Masif di Pulau Citlim Akibat Tambang Pasir Berizin
Mobil Minibus Berisi Puluhan Jerigen BBM Terbakar di Simpang RSUD Sidikalang, Dua Orang Luka Bakar
Inspektur Wilayah I Kemenimipas Kunjungi Rutan Kelas I Medan, Berikan Penguatan Pelayanan dan Pembinaan
KPK Panggil Deputi Gubernur BI dan Anggota DPR Terkait Kasus Dugaan Korupsi Dana CSR Bank Indonesia
ASN Kini Bisa Kerja Dari Mana Saja, Bobby Nasution: Kita Pelajari Dulu Aturannya
Aceh Tanpa Rokok, Mungkinkah?
komentar
beritaTerbaru
Aceh Tanpa Rokok, Mungkinkah?

Aceh Tanpa Rokok, Mungkinkah?

Oleh dr. Aslinar, Sp.A, M. BiomedHARI Tanpa Tembakau Sedunia mulai dicetuskan oleh WHO pada tahun 1987. WHO mengesahkan Resolusi WHA40.38 y

Opini