BREAKING NEWS
Minggu, 22 Juni 2025

Kapendam I/BB: Motif Penyerangan Warga Sibiru-biru Masih Dalam Penyidikan

BITVonline.com - Minggu, 10 November 2024 07:42 WIB
54 view
Kapendam I/BB: Motif Penyerangan Warga Sibiru-biru Masih Dalam Penyidikan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

MEDAN -Sebuah insiden tragis terjadi di Kecamatan Sibiru-biru, Kabupaten Deliserdang, yang melibatkan sejumlah prajurit TNI Angkatan Darat dari Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan. Pada Sabtu (9/11/2024), warga setempat diserang oleh prajurit TNI yang diduga terlibat dalam insiden tersebut, yang menyebabkan satu orang warga tewas dan belasan lainnya terluka.

Korban tewas dalam insiden ini adalah Raden Barus (61), sementara delapan orang lainnya mengalami luka-luka akibat penyerangan yang dilakukan secara membabi buta. Warga yang merasa marah dan terprovokasi atas kejadian tersebut, kemudian menggeruduk Batalyon Armed 2/105 Kilap Sumagan, sambil membawa jenazah korban untuk meminta pertanggungjawaban atas kematian Raden Barus dan kondisi luka-luka yang dialami warga lainnya.

Kapendam I Bukit Barisan, Kolonel Dody Yudha, mengonfirmasi bahwa penyerangan ini melibatkan sejumlah oknum prajurit TNI. “Diduga oknum terkonfirmasi ada 33 orang,” ujarnya pada Minggu (10/11/2024). Ia juga menyebutkan bahwa Pomdam I Bukit Barisan telah menangani kasus tersebut dan melakukan pemeriksaan terhadap prajurit yang terlibat.

Baca Juga:

Pihak Kodam I Bukit Barisan, lanjut Dody, sedang mendalami motif dari penyerangan ini, yang diduga terjadi pada malam hari, Jumat (8/11/2024). Ia menambahkan bahwa langkah-langkah untuk meredam ketegangan di lokasi kejadian sudah diambil oleh pihak keamanan.

Menurut Dody, seluruh korban yang terluka akibat penyerangan tersebut kini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Putri Hijau, Medan. “Delapan orang korban masyarakat yang luka-luka sudah dipindahkan dari Rumah Sakit Sembiring ke Rumah Sakit Putri Hijau, dan akan diberikan pengobatan terbaik hingga sembuh,” tuturnya.

Baca Juga:

Sementara itu, jenazah Raden Barus yang dibawa oleh ratusan warga Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, untuk dipertontonkan ke Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan, memperlihatkan bahwa warga sangat marah dan kecewa dengan tindakan prajurit TNI tersebut. Mereka menuntut pertanggungjawaban atas kematian salah satu warga dan luka-luka yang dialami warga lainnya.

Pihak berwenang, baik dari Kodam I Bukit Barisan maupun Polres Deliserdang, telah turun tangan untuk menangani kasus ini. Kolonel Dody Yudha menjelaskan bahwa langkah-langkah hukum dan pemeriksaan lebih lanjut terhadap prajurit yang terlibat dalam penyerangan sedang berlangsung.

“Saat ini, seluruh prajurit yang terlibat dalam kejadian ini sudah ditangani oleh Pomdam I Bukit Barisan,” kata Dody. Ia juga mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak melakukan tindakan yang dapat memperburuk situasi, sambil menunggu proses penyelidikan dan tindakan hukum yang akan diambil.

Sejauh ini, aparat keamanan terus berjaga untuk mencegah adanya insiden susulan di lokasi kejadian. Situasi di Kecamatan Sibiru-biru, terutama Desa Selamat, tampak tegang setelah insiden penyerangan tersebut, meskipun sudah ada upaya dari pihak militer dan kepolisian untuk meredakan ketegangan.

Masyarakat setempat berharap agar pihak berwajib dapat segera mengungkap motif di balik penyerangan ini dan menindak tegas oknum-oknum prajurit TNI yang terlibat, agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Kodam I Bukit Barisan masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti penyerangan ini, termasuk mencari tahu apakah ada faktor lain yang memicu kekerasan tersebut. Dody menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menyelesaikan kasus ini secara transparan dan adil.

“Saat ini, penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap siapa saja yang terlibat dan apa yang menjadi latar belakang penyerangan ini,” ujar Dody.

Dengan adanya penyelidikan yang tengah berjalan, diharapkan para korban mendapat keadilan, dan warga setempat dapat kembali merasakan rasa aman dan damai.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Cak Imin Kenakan Wastra Nusantara di Dusun Bambu: “Bangga Buatan Anak Negeri”
Babak 8 Besar MSJC Sumut Berkah 2025 Dimulai, Persaingan Kian Sengit Menuju Final
Pendaki Asal Brasil Terjatuh ke Danau Segara Anak, Tim SAR Kerahkan Operasi Pencarian Ekstra Ketat
Polsek Sungai Gelam Bekuk Pencuri Kabel PLN di Muaro Jambi, Barang Bukti 140 Meter Kabel Diamankan
Spesialis Curanmor Antar Kabupaten Ditembak, Polsek Medan Tembung Berhasil Ungkap 6 TKP
Polda Sumut Pastikan Pesawat Saudia Airlines SV-5688 Aman dari Ancaman Bom
komentar
beritaTerbaru