MAKASSAR –Sebuah kebakaran hebat melanda kawasan pemukiman di Jalan Laiya, Kelurahan Gaddog, pada Minggu (27/10), yang menghanguskan 24 rumah. Insiden ini diduga terkait dengan tindakan seorang pria berinisial Muhammad Rijal (36) yang marah setelah mengetahui istrinya berselingkuh dengan teman dekatnya.
Kejadian berawal saat Rijal berusaha menemui anaknya yang sedang sakit di rumah mertuanya. Namun, ia tidak diizinkan masuk untuk bertemu sang anak. Dalam keadaan frustrasi dan merasa dikhianati, Rijal kemudian mengambil langkah yang sangat fatal.
Untuk memancing keluar selingkuhan istrinya dari dalam rumah, Rijal membakar sampah di area sekitar. Sayangnya, api yang dinyalakan tersebut dengan cepat menyebar ke sampah lainnya yang ada di sekitar lokasi. “Dia berusaha memancing laki-laki ini kemudian membakar sampah di luar. Kebetulan ada sampah lain di dekat tangga kayu, yang kemudian membuat api semakin membesar,” ungkap Dirkrimum Polda Sulsel Kombes Jamaluddin Farti.
Baca Juga:
Setelah menyalakan api, Rijal meninggalkan lokasi tanpa menyadari bahwa api telah mulai berkobar. Keesokan harinya, dia menerima kabar mengejutkan bahwa kebakaran tersebut telah mengakibatkan kerusakan parah di wilayah tersebut, menghancurkan puluhan rumah dan mengakibatkan kerugian yang tidak sedikit bagi masyarakat setempat.
Kebakaran yang terjadi ini menunjukkan betapa cepatnya api bisa meluas jika tidak diawasi dengan baik. Para warga yang tinggal di sekitar lokasi kebakaran pun merasa sangat terkejut dan cemas dengan situasi tersebut. Beberapa di antaranya melaporkan bahwa mereka kehilangan semua barang berharga yang mereka miliki akibat kebakaran ini.
Baca Juga:
Pihak kepolisian kini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai insiden ini dan mengejar pelaku yang kini menjadi buronan. Kombes Jamaluddin Farti menegaskan bahwa tindakan Rijal tidak hanya mengakibatkan kerugian materi, tetapi juga berpotensi menimbulkan trauma bagi banyak keluarga yang terdampak.
Masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan tidak melakukan tindakan impulsif yang dapat membahayakan keselamatan orang lain. Kebakaran yang diakibatkan oleh kesengajaan seperti ini harus menjadi perhatian serius bagi semua pihak agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Kebakaran di Makassar adalah pengingat yang menyedihkan akan dampak dari emosi yang tidak terkendali. Mari kita semua bersama-sama menjaga lingkungan dan menghindari tindakan yang dapat membahayakan keselamatan bersama. Apabila Anda memiliki informasi lebih lanjut mengenai insiden ini, diharapkan untuk melaporkannya ke pihak berwenang.
(N/014)
JAKARTA Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Ahmad Muzani memberikan pembelaan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang be
Politik
BITVONLINE.COM Pernah merasa pusing, lemas, atau bahkan tidak bersemangat setelah bangun siang? Ternyata, fenomena ini bukan sekadar perasa
Kesehatan
BITVONLINE.COM Selama ini, daging ayam dikenal sebagai sumber protein rendah lemak yang kerap menjadi pilihan sehat dibandingkan daging mer
Kesehatan
JAKARTA Pesinetron sekaligus mantan anggota DPR RI periode 20142019, Krisna Mukti, kembali buka suara soal kegagalannya mencalonkan diri s
Entertainment
BITVONLINE.COM Patung SigaleGale menjadi simbol budaya ikonik dari masyarakat Batak Toba di kawasan Danau Toba, Sumatera Utara. Lebih dari
Seni dan Budaya
BITVONLINE.COM Dalam dunia literasi dan intelektual Islam di Indonesia, nama Dr. H. Fahruddin Faiz, S.Ag., M.Ag. menjelma sebagai ikon fils
Sosok
OlehTonny Trimarsanto APADA 2024 lalu, film saya Under the Moonlight (Nur) diputar di beberapa festival. Setiap kali selesai pemutaran, sel
Opini
BITVONLINE.COM Mandi junub atau mandi besar merupakan salah satu bentuk pensucian diri dalam ajaran Islam yang wajib dilakukan oleh seorang
Agama
BITVONLINE.COM Persaingan kerja yang semakin ketat di tengah kondisi ekonomi yang menantang membuat banyak pencari kerja merasa putus asa.
Agama
BALI Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru untuk Provinsi Bali pada Sabtu (26/4). Mayoritas
Nasional
