BREAKING NEWS
Selasa, 17 Juni 2025

Aksi ‘Koboi’ di Pejaten Barat: Pria Berinisial F Ditangkap Setelah Menodongkan Airsoft Gun ke Petugas”

BITVonline.com - Kamis, 17 Oktober 2024 09:31 WIB
45 view
Aksi ‘Koboi’ di Pejaten Barat: Pria Berinisial F Ditangkap Setelah Menodongkan Airsoft Gun ke Petugas”
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Polisi telah menangkap seorang pria berinisial F, yang melakukan aksi berani dengan menodongkan pistol kepada petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Peristiwa ini menjadi sorotan setelah video interaksi antara pelaku dan pihak kelurahan serta kepolisian beredar di media sosial.

Dalam rekaman tersebut, F terlihat mengenakan kaus hitam dan celana jeans, menjelaskan situasi yang menyebabkan insiden tersebut. Ia mengklaim tidak mengetahui adanya pohon tumbang yang menjadi alasan keributan, dan meminta maaf dengan nada yang dianggap arogan oleh Lurah Pejaten Barat, Asep Ahmad Umar.

“Dia merasa tidak ada masalah dan menyatakan, ‘Saya sudah meminta maaf, ya terus masalahnya apa?’” ungkap Asep, menambahkan bahwa sikap pelaku menunjukkan arogansi, bukan penyesalan.

Baca Juga:
Penetapan Tersangka

Setelah insiden tersebut, F resmi ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh pihak kepolisian. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Gogo Galesung, mengonfirmasi penahanan F dan menjelaskan bahwa ia dijerat dengan Pasal 335 KUHP dan Undang-Undang Darurat terkait kepemilikan airsoft gun.

“Pasalnya, Undang-Undang Darurat dan 335, ancaman dengan kekerasan,” jelas Gogo.

Baca Juga:

Kasus ini menyoroti pentingnya penegakan hukum dalam mengatasi tindakan kekerasan dan arogansi, serta menjadi peringatan bagi masyarakat tentang konsekuensi hukum dari tindakan yang merugikan orang lain.

Pengamat keamanan mengingatkan bahwa kepemilikan senjata, bahkan yang tergolong airsoft gun, harus dilakukan dengan tanggung jawab, mengingat dampaknya terhadap keamanan publik.

Insiden ini memicu reaksi beragam di masyarakat, dengan banyak yang mengecam sikap arogan dari pelaku. Penegakan hukum yang tegas diharapkan dapat mencegah terulangnya peristiwa serupa di masa depan.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Meningkatkan Literasi Wakaf
Pengamat Penerbangan: Bioavtur dari Jelantah Ramah Lingkungan tapi Berisiko Naikkan Harga Tiket
Pengacara Tom Lembong Walk Out dari Sidang Kasus Impor Gula, Protes Keterangan Saksi Tak Hadir Dibacakan
Hari Ini, Gubernur Aceh dan Sumut Bertemu Mensesneg & Mendagri Bahas Polemik Empat Pulau
Peradi Usul Penyadapan Dihapus dari Revisi KUHAP: Dinilai Rawan Disalahgunakan Penyidik
Peltu Lubis Bongkar Praktik Judi dan “Jatah” untuk Aparat
komentar
beritaTerbaru
Meningkatkan Literasi Wakaf

Meningkatkan Literasi Wakaf

Oleh Sayed Muhammad HusenWAKAF adalah instrumen filantropi Islam yang diyakini mampu mendorong pembangunan ekonomi dan sosial umat yang ber

Opini