BREAKING NEWS
Minggu, 19 Oktober 2025

ASN Ditangkap Karena Diduga Penipuan Event HUT Kota Jogja: Usulan Pemecatan Segera Diberikan

BITVonline.com - Selasa, 08 Oktober 2024 04:05 WIB
ASN Ditangkap Karena Diduga Penipuan Event HUT Kota Jogja: Usulan Pemecatan Segera Diberikan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

YOGYAKARTA -Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial WAH (42) ditangkap oleh kepolisian terkait dugaan penipuan berkedok acara senam, jalan sehat, dan sepeda gembira (fun bike) dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-268 Kota Yogyakarta. Penangkapan ini menimbulkan sorotan tajam terhadap integritas ASN, terutama dalam menjalankan tugas publik.

Kepala Rumah Penyimpan Benda Rampasan Negara (Rupbasan) Kelas I Yogyakarta, Sugeng Bagyo, yang merupakan atasan WAH, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengusulkan untuk memberikan hukuman disiplin berat berupa pemberhentian dari jabatan sebagai PNS. “Kami telah membuat surat untuk mengusulkan hukuman disiplin berat berupa pemberhentian sebagai seorang PNS,” jelas Sugeng dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/10/2024).

Sugeng menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi ASN yang melanggar hukum. “Kami ingin menegaskan bahwa setiap ASN harus menjaga integritas dan bertanggung jawab atas setiap tindakan yang diambil,” tambahnya.

Kasus ini bermula ketika WAH menyerahkan diri ke Polresta Yogyakarta pada Minggu (6/10) setelah aksi tipu-tipu yang melibatkan acara fun bike viral di media sosial. Menurut informasi yang dihimpun, WAH mengklaim bahwa acara tersebut adalah bagian dari rangkaian perayaan HUT Kota Yogyakarta. Namun, kenyataannya, lokasi acara di Alun-alun Kidul (Alkid) terlihat sepi, dengan panggung yang sudah disiapkan tetapi tanpa panitia yang dapat dihubungi.

Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo, mengungkapkan bahwa acara tersebut memungut biaya tiket yang berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 25.000, dengan janji akan diadakan undian hadiah. “Sejak pagi hari, lokasi Alkid sudah berdiri panggung utama serta stan sponsor, tetapi tidak ada kegiatan yang dilaksanakan. Pihak panitia tidak bisa dihubungi,” tuturnya.

Dengan viralnya postingan mengenai acara tersebut, publik mulai mempertanyakan keabsahan event yang dijanjikan. Penangkapan WAH mencerminkan tindakan tegas pihak kepolisian dalam menanggapi laporan masyarakat serta menjaga kepercayaan publik terhadap instansi pemerintah.

Pihak berwenang mengingatkan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap acara-acara yang dipromosikan tanpa kejelasan dan transparansi. “Kami akan terus memantau dan mengusut tuntas kasus ini, agar pelaku penipuan tidak dibiarkan berkeliaran,” tegas Sujarwo.

Dengan adanya langkah cepat dari pihak Rupbasan dan kepolisian, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi ASN lainnya serta menjaga integritas dan reputasi institusi pemerintahan di mata masyarakat. Kejadian ini juga menjadi pengingat bahwa setiap tindakan ASN harus senantiasa berorientasi pada pelayanan publik dan bukan untuk kepentingan pribadi.

(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru