
Sayid Mahbengi Nahkodai PKS Bener Meriah, Target Satu Fraksi Penuh di Pileg Mendatang
TAKENGON Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bener Meriah resmi melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda)
Politik
YOGYAKARTA -Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berinisial WAH (42) ditangkap oleh kepolisian terkait dugaan penipuan berkedok acara senam, jalan sehat, dan sepeda gembira (fun bike) dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-268 Kota Yogyakarta. Penangkapan ini menimbulkan sorotan tajam terhadap integritas ASN, terutama dalam menjalankan tugas publik.
Kepala Rumah Penyimpan Benda Rampasan Negara (Rupbasan) Kelas I Yogyakarta, Sugeng Bagyo, yang merupakan atasan WAH, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengusulkan untuk memberikan hukuman disiplin berat berupa pemberhentian dari jabatan sebagai PNS. “Kami telah membuat surat untuk mengusulkan hukuman disiplin berat berupa pemberhentian sebagai seorang PNS,” jelas Sugeng dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/10/2024).
Sugeng menegaskan bahwa tidak ada toleransi bagi ASN yang melanggar hukum. “Kami ingin menegaskan bahwa setiap ASN harus menjaga integritas dan bertanggung jawab atas setiap tindakan yang diambil,” tambahnya.
Kasus ini bermula ketika WAH menyerahkan diri ke Polresta Yogyakarta pada Minggu (6/10) setelah aksi tipu-tipu yang melibatkan acara fun bike viral di media sosial. Menurut informasi yang dihimpun, WAH mengklaim bahwa acara tersebut adalah bagian dari rangkaian perayaan HUT Kota Yogyakarta. Namun, kenyataannya, lokasi acara di Alun-alun Kidul (Alkid) terlihat sepi, dengan panggung yang sudah disiapkan tetapi tanpa panitia yang dapat dihubungi.
Kasi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sujarwo, mengungkapkan bahwa acara tersebut memungut biaya tiket yang berkisar antara Rp 10.000 hingga Rp 25.000, dengan janji akan diadakan undian hadiah. “Sejak pagi hari, lokasi Alkid sudah berdiri panggung utama serta stan sponsor, tetapi tidak ada kegiatan yang dilaksanakan. Pihak panitia tidak bisa dihubungi,” tuturnya.
Dengan viralnya postingan mengenai acara tersebut, publik mulai mempertanyakan keabsahan event yang dijanjikan. Penangkapan WAH mencerminkan tindakan tegas pihak kepolisian dalam menanggapi laporan masyarakat serta menjaga kepercayaan publik terhadap instansi pemerintah.
Pihak berwenang mengingatkan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap acara-acara yang dipromosikan tanpa kejelasan dan transparansi. “Kami akan terus memantau dan mengusut tuntas kasus ini, agar pelaku penipuan tidak dibiarkan berkeliaran,” tegas Sujarwo.
Dengan adanya langkah cepat dari pihak Rupbasan dan kepolisian, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi ASN lainnya serta menjaga integritas dan reputasi institusi pemerintahan di mata masyarakat. Kejadian ini juga menjadi pengingat bahwa setiap tindakan ASN harus senantiasa berorientasi pada pelayanan publik dan bukan untuk kepentingan pribadi.
(N/014)
TAKENGON Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bener Meriah resmi melaksanakan Musyawarah Daerah (Musda)
PolitikOlehRachmat Jayadikarta SE,.adsenseKELANGKAAN Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan sejumlah provinsi lain d
OpiniJAKARTA Hasil undian cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2025 resmi diumumkan dan langsung menyita perhatian publik. adsenseTim
OlahragaJAKARTA Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mencatat capaian signifikan dalam upaya pembera
Hukum dan KriminalMEDAN Ketua DPW Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar, menerima permintaan maaf dari Kapolda Sumut Irjen Wisnu Hermawan terkait insiden
Hukum dan KriminalMEDAN Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) melakukan langkah intervensi pasar dengan mendatangkan 50 ton cabai merah dari
EkonomiJAKARTA Diva musik sekaligus Anggota DPR RI, Krisdayanti, kembali menorehkan prestasi membanggakan bagi Indonesia. adsenseNamun kali i
EntertainmentACEH Begitu pintu mobil terbuka, yang menyambut bukanlah terik matahari, melainkan hembusan udara sejuk yang menusuk tulang. adsenseDi
PariwisataMEDAN Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan, Sumatera Utara, berhasil mengungkap 61 kasus kejahatan dengan total 87 tersangka
Hukum dan KriminalOlehAmir Hamzah Harahap, S.Sos.adsenseKALIMAT Efisiensi yang diterapkan Pemerintah pusat menyebabkan tersendatnya arah pembangunan dan
Opini