BREAKING NEWS
Senin, 23 Juni 2025

Suami di Lampung Kabur Usai Tembaki Istri Akibat Cekcok Rumah Tangga, Korban Alami Patah Tulang Lengan

BITVonline.com - Rabu, 02 Oktober 2024 11:45 WIB
51 view
Suami di Lampung Kabur Usai Tembaki Istri Akibat Cekcok Rumah Tangga, Korban Alami Patah Tulang Lengan
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Lampung Tengah – Kekerasan dalam rumah tangga kembali terjadi, kali ini menimpa seorang perempuan bernama Yeni yang ditembak oleh suaminya sendiri, Muhammad Rifai. Insiden kekerasan tersebut berlangsung di Kampung Surabaya Ilir, Kecamatan Bandar Surabaya, Lampung Tengah, pada Selasa (1/10/2024) sekitar pukul 08.00 WIB.

Menurut informasi yang dihimpun, Rifai menembak istrinya menggunakan senjata api setelah terjadi cekcok rumah tangga di antara mereka. Peristiwa ini membuat korban mengalami luka serius pada bagian lengan, yang diketahui mengalami patah tulang akibat tembakan tersebut. Kini Yeni masih menjalani perawatan intensif di RS Yukum Medical Center, Terbanggi Besar.

Keterangan Kepolisian

Kasi Humas Polres Lampung Tengah, Kompol Sayidina Ali, membenarkan bahwa kejadian ini sedang ditangani oleh pihak Satreskrim Polres Lampung Tengah. “Benar, kasus sedang ditangani Satreskrim Polres Lampung Tengah. Tim saat ini sedang berada di TKP untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Sayidina, Rabu (2/10/2024).

Lebih lanjut, Sayidina menambahkan bahwa tim Inafis juga telah mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi forensik. Namun, pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kronologi insiden tersebut. “Penyelidikan masih berproses. Untuk lebih jelasnya, kami masih menunggu hasil dari penyelidikan yang dilakukan oleh Satreskrim,” tambahnya.

Baca Juga:
Konfirmasi dari Camat Bandar Surabaya

Camat Bandar Surabaya, Arifin, turut membenarkan adanya kejadian penembakan tersebut. Setelah mendapat laporan dari warga, ia langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) bersama dengan aparat kepolisian. “Benar, salah satu warga kami bernama Muhammad Rifai menembak istrinya sendiri bernama Yeni karena cekcok urusan rumah tangga,” kata Arifin.

Menurut Arifin, aksi penembakan terjadi pada pukul 08.00 WIB, dan ia bersama petugas kepolisian tiba di lokasi pada pukul 09.30 WIB. Saat itu, pelaku sudah melarikan diri meninggalkan korban dalam kondisi terluka. “Pukul 09.30 WIB, saya dan polisi langsung menuju TKP. Namun, pelaku bernama Muhammad Rifai melarikan diri meninggalkan korban,” ujar Arifin.

Baca Juga:

Arifin berharap agar pelaku segera menyerahkan diri kepada pihak kepolisian dan bekerja sama dalam proses hukum yang berlaku. “Tentu tindakan ini tidak dibenarkan, dan pelaku diharap untuk kooperatif dengan menyerahkan diri ke pihak kepolisian,” tegasnya.

Korban Mengalami Patah Tulang

Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah, AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia, menjelaskan bahwa korban, Yeni, mengalami patah tulang lengan akibat tembakan yang dilakukan oleh Rifai. “Peluru dari senjata api pelaku menembus lengan yang membuat tangan korban bernama Yeni patah,” ungkap Nikolas.

Pasca kejadian, polisi telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi untuk mendalami insiden ini. Saat ini, pelaku masih berstatus buronan karena melarikan diri usai melakukan penembakan. “Cepat atau lambat, pelaku suami yang menembak istri akan kita tangkap,” tegasnya.

Senjata Api Ilegal

Dalam penyelidikan awal, diketahui bahwa Muhammad Rifai adalah warga sipil dan bukan anggota Polri atau TNI. Senjata api yang digunakan dalam aksi penembakan tersebut merupakan senjata ilegal. “Hasil penyelidikan menunjukkan bahwa senjata api yang dimiliki pelaku adalah ilegal, dan pelaku bukan anggota Polri/TNI atau orang yang memiliki hak untuk memiliki senjata api,” jelas Nikolas.

Jenis senjata yang digunakan oleh pelaku adalah senjata api laras pendek. Namun, untuk spesifikasi lebih rinci, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman. “Upaya pengejaran pelaku masih dilakukan, dan untuk asal usul serta spesifikasi senjata api, kita masih melakukan pendalaman,” tambahnya.

Harapan Penegakan Hukum

Kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh Rifai terhadap Yeni ini kembali menunjukkan bahwa tindakan kekerasan, terutama dengan menggunakan senjata api, tidak bisa ditoleransi. Arifin, sebagai Camat Bandar Surabaya, berharap agar penegakan hukum dilakukan dengan tegas dan adil.

“Saya berharap pelaku dapat menyerahkan diri, dan pihak kepolisian dapat menangani kasus ini hingga tuntas agar tidak ada lagi korban kekerasan dalam rumah tangga yang berjatuhan,” pungkas Arifin.

Saat ini, Yeni masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit untuk memulihkan kondisi fisiknya. Sementara itu, pihak kepolisian terus berusaha mengejar Rifai agar dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.

Kekerasan dalam Rumah Tangga, Sebuah Catatan Hitam

Kasus penembakan yang dilakukan oleh Muhammad Rifai terhadap istrinya ini menjadi catatan hitam lain dalam kasus kekerasan dalam rumah tangga di Indonesia. Aksi kekerasan yang berujung pada tindakan kriminal ini tidak hanya merusak hubungan antar anggota keluarga, namun juga berdampak buruk pada kondisi fisik dan mental korban.

Masyarakat diharapkan untuk lebih peka terhadap kejadian-kejadian kekerasan di sekitar mereka dan tidak ragu untuk melaporkannya kepada pihak berwajib. Kekerasan dalam rumah tangga bukanlah masalah pribadi semata, tetapi merupakan pelanggaran hukum yang harus diatasi secara serius agar tidak menimbulkan dampak yang lebih buruk.

Pihak kepolisian juga diharapkan dapat menindaklanjuti kasus ini dengan cepat dan memberikan keadilan kepada korban, serta menjatuhkan hukuman yang setimpal kepada pelaku.

(N/014)

Tags
beritaTerkait
Ribuan Warga Padati Lapangan Banteng Rayakan HUT ke-498 Jakarta, Harap Ibu Kota Makin Maju
Viral! Pengantin Wanita Minta Cerai Usai Ijab Kabul, Diduga Korban Pem3rkos4an?
IShowSpeed Raup Rp135 Miliar Setahun, Begini Sumber Kekayaan YouTuber Eksentrik Ini
AS Serang Fasilitas Nuklir Iran, Tegaskan Bukan untuk Ganti Rezim
Masak Bisa Picu Jerawat? Ini Penjelasan Ahli Kulit soal Bahaya Dapur bagi Kesehatan Wajah
Dubai Luncurkan Sekolah Influencer Pertama di Dunia, Peserta Digaji dan Hidup Mewah?!
komentar
beritaTerbaru