
Puan Maharani Soroti 7 PMI Sumut Tewas di Kamboja: Jangan Tunggu Viral Baru Negara Bertindak!
JAKARTA Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal meninggalnya tujuh Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sumatera Utara di Kamboja
Nasional
LAMPUNG -Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandar Lampung sedang melakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi terkait kasus pelemparan bom molotov yang terjadi di Jalan Purnawirawan, Gang Swadaya 3, Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura, pada Rabu (18/9) dini hari. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto, mengungkapkan bahwa saksi-saksi yang diperiksa merupakan pihak keluarga dan tetangga korban.
Menurut keterangan Hendrik, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, ketika seseorang melemparkan bom molotov ke rumah seorang wanita bernama Septiana, seorang janda yang tinggal bersama anaknya. “Kami telah mengumpulkan keterangan dari lima saksi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai insiden ini,” ujarnya kepada awak media.
Pihak kepolisian dari tim Inafis Polresta Bandar Lampung juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Barang bukti yang ditemukan berupa bekas bom molotov, dan kami telah melakukan foto-foto sebagai dokumentasi bukti tindak pidana pengrusakan,” tambah Hendrik.
Sementara itu, identitas pelaku pelemparan bom molotov masih dalam proses penyelidikan. “Saat ini kami masih menyelidiki, ada dugaan terhadap beberapa orang, namun belum bisa kami pastikan siapa pelakunya,” tegasnya.
Ketua RT 10 Lingkungan 1 Gunung Terang, Suparman, menyampaikan bahwa peristiwa pelemparan tersebut baru diketahui oleh korban saat pagi hari. “Warga saya ini melapor bahwa rumahnya dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal, tapi baru diketahui ketika pagi saat membuka rumah,” kata Suparman.
Dia juga menambahkan bahwa bom molotov itu mengenai pintu depan rumah korban, yang terlihat hangus dan terdapat serpihan kaca dari botol di depan rumah. “Ada bekas-bekas kaca gitu di depan rumahnya, pintu depannya juga gosong. Ini jelas merupakan tindakan yang sangat merugikan dan mengganggu ketentraman masyarakat,” ujarnya.
Kepolisian berkomitmen untuk segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku agar masyarakat merasa aman. Sementara itu, masyarakat sekitar diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan setiap tindakan mencurigakan kepada pihak berwajib.
Kasus pelemparan bom molotov ini menambah daftar tindakan kriminal yang meresahkan di wilayah tersebut, dan diharapkan dapat segera teratasi melalui kerjasama antara warga dan kepolisian.(N/014)
JAKARTA Ketua DPR RI, Puan Maharani, angkat bicara soal meninggalnya tujuh Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Sumatera Utara di Kamboja
NasionalMEDAN Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Sumatera Utara, Iskandar ST, melayangkan somasi terbuka kepada sejumlah institusi
Hukum dan KriminalJAKARTA Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Menperkim) Maruarar Sirait menginstruksikan seluruh kepala daerah untuk mempercepat se
NasionalJAKARTA Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan komitmennya untuk mengevaluasi dana milik pemerintah pusat dan daerah yang hing
EkonomiMEDAN Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Musa Rajekshah, memberikan apresiasi tinggi terhadap Presiden Prabowo Subianto yang turu
NasionalMEDAN Penanganan laporan dugaan penipuan yang dialami mantan anggota Polri berinisial DE oleh oknum anggota Subbid Wabprof Bid Propam Po
Hukum dan KriminalJAKARTA Bupati Simalungun, Dr. H. Anton Achmad Saragih, menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Program Kerja Sama Bidang Pendidikan yang di
PendidikanJAKARTA Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Menko Kumham Imipas), Yusril Ihza Mahendra, memastikan bahw
Hukum dan KriminalSIMALUNGUN Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama kelompok kurang mamp
PemerintahanTERNATE Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan kembali komitmen pemerintah dalam mewujudkan pembangunan yang merata dan tidak
Nasional