
Bupati Tapteng Perintahkan Cabut Sawit di Hutan Lindung Dolok Sigordang: Pelaku Terancam Pidana
TAPTENG Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Masinton Pasaribu, menyatakan keprihatinannya atas maraknya praktik perambahan hutan lindung di
Pemerintahan
LAMPUNG -Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandar Lampung sedang melakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi terkait kasus pelemparan bom molotov yang terjadi di Jalan Purnawirawan, Gang Swadaya 3, Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura, pada Rabu (18/9) dini hari. Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Mukhammad Hendrik Apriliyanto, mengungkapkan bahwa saksi-saksi yang diperiksa merupakan pihak keluarga dan tetangga korban.
Menurut keterangan Hendrik, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, ketika seseorang melemparkan bom molotov ke rumah seorang wanita bernama Septiana, seorang janda yang tinggal bersama anaknya. “Kami telah mengumpulkan keterangan dari lima saksi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai insiden ini,” ujarnya kepada awak media.
Pihak kepolisian dari tim Inafis Polresta Bandar Lampung juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). “Barang bukti yang ditemukan berupa bekas bom molotov, dan kami telah melakukan foto-foto sebagai dokumentasi bukti tindak pidana pengrusakan,” tambah Hendrik.
Baca Juga:
Sementara itu, identitas pelaku pelemparan bom molotov masih dalam proses penyelidikan. “Saat ini kami masih menyelidiki, ada dugaan terhadap beberapa orang, namun belum bisa kami pastikan siapa pelakunya,” tegasnya.
Ketua RT 10 Lingkungan 1 Gunung Terang, Suparman, menyampaikan bahwa peristiwa pelemparan tersebut baru diketahui oleh korban saat pagi hari. “Warga saya ini melapor bahwa rumahnya dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal, tapi baru diketahui ketika pagi saat membuka rumah,” kata Suparman.
Baca Juga:
Dia juga menambahkan bahwa bom molotov itu mengenai pintu depan rumah korban, yang terlihat hangus dan terdapat serpihan kaca dari botol di depan rumah. “Ada bekas-bekas kaca gitu di depan rumahnya, pintu depannya juga gosong. Ini jelas merupakan tindakan yang sangat merugikan dan mengganggu ketentraman masyarakat,” ujarnya.
Kepolisian berkomitmen untuk segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku agar masyarakat merasa aman. Sementara itu, masyarakat sekitar diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan setiap tindakan mencurigakan kepada pihak berwajib.
Kasus pelemparan bom molotov ini menambah daftar tindakan kriminal yang meresahkan di wilayah tersebut, dan diharapkan dapat segera teratasi melalui kerjasama antara warga dan kepolisian.(N/014)
TAPTENG Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Masinton Pasaribu, menyatakan keprihatinannya atas maraknya praktik perambahan hutan lindung di
PemerintahanBATU BARA Warga Kecamatan Tanjung Tiram dan Talawi, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, mengeluhkan gangguan listrik yang sudah berlangsun
EkonomiJAKARTA TIMUR Petugas dari Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Timur mengevakuasi jenazah seora
PeristiwaMEDAN Sidang lanjutan kasus dugaan korupsi pemotongan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar 18 dari tiap desa di Kota Padangsidimpuan kembali d
Hukum dan KriminalPEKANBARU Kepolisian Daerah (Polda) Riau melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) berhasil mengungkap praktik pengoplosa
Hukum dan KriminalJAKARTA Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut dugaan korupsi yang melibatkan sejumlah proyek fiktif di Divisi Engineering Pro
NasionalJAKARTA Setelah pengakuan emosional Farel Prayoga tentang ibu kandungnya yang selama 14 tahun tak pernah bersamanya, kini giliran ibu tiri
EntertainmentJAKARTA Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengungkapkan bahwa lebih dari 200 pemerintah daerah (pemda) telah mengajukan permo
PemerintahanMALANG Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto melakukan kunjungan kerja ke Kantor Imigrasi (Kanim) Kelas I TPI Malang
PemerintahanMEDAN Bupati Batu Bara, Baharuddin Siagian, menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Batu Bara untuk memberikan jaminan kemudahan berinves
Pemerintahan