BREAKING NEWS
Rabu, 15 Oktober 2025

Tawuran Remaja Pecah di Jalan Pangeran Jayakarta, Satu Tewas Terkena Sabetan Senjata Tajam

BITVonline.com - Senin, 09 September 2024 03:56 WIB
Tawuran Remaja Pecah di Jalan Pangeran Jayakarta, Satu Tewas Terkena Sabetan Senjata Tajam
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA -Tawuran antara dua kelompok remaja pecah di Jalan Pangeran Jayakarta, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Minggu (8/9). Dalam insiden tersebut, seorang remaja berinisial MFF (16) tewas setelah terkena sabetan senjata tajam.

Menurut keterangan resmi dari Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam, peristiwa tersebut bermula ketika kelompok korban melakukan penyerangan terhadap kelompok lainnya. Pertikaian ini segera berkembang menjadi tawuran besar yang melibatkan kedua belah pihak. Kelompok yang menjadi sasaran penyerangan kemudian membalas serangan, membuat kelompok korban mundur ke arah Jalan Mangga Besar.

“Awal kejadian, kelompok korban terdiri dari anak-anak muda warga Jalan Mangga Besar XIII menyerang kelompok anak-anak muda dari Kampung Pecah Kulit,” jelas Kombes Ade Ary Syam dalam keterangannya yang diterima pada Senin (9/9).

Dalam upaya melarikan diri, MFF tersandung pada tumpukan bambu dan terjatuh. Pada saat itu, salah seorang pelaku dari kelompok lawan menghampiri dan menyabetkan senjata tajam ke arah kepala bagian belakang korban. Akibat serangan tersebut, MFF mengalami luka parah dan kehilangan banyak darah sebelum akhirnya dilarikan ke Rumah Sakit Umum Kecamatan Sawah Besar (RSUK).

“Setibanya di RSUK, korban dinyatakan meninggal dunia,” tambah Kombes Ade Ary Syam.

Setelah menerima laporan dari pihak rumah sakit, pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Muhamad Firdaus, menyatakan bahwa pihaknya sedang intensif mengecek lokasi kejadian dan memburu pelaku yang terlibat dalam tawuran tersebut.

“Kami sedang memeriksa lokasi kejadian secara mendetail dan saat ini, tim kami tengah memburu pelaku yang terlibat dalam insiden ini,” ungkap AKBP Firdaus.

Dalam imbauannya, Kombes Ade Ary Syam meminta kepada seluruh remaja untuk menjauhi perilaku tawuran dan lebih memilih kegiatan positif yang dapat membangun diri serta menghindari kerugian baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

“Tawuran adalah tindakan yang sangat merugikan, baik bagi pelaku maupun korban. Kami menghimbau agar remaja mengisi waktu mereka dengan aktivitas yang lebih bermanfaat,” tegas Kombes Ade Ary Syam.

Insiden tawuran ini menambah daftar panjang kasus kekerasan di kalangan remaja di Jakarta. Polisi berharap, dengan adanya penegakan hukum yang tegas dan edukasi, akan ada perubahan perilaku yang signifikan di kalangan generasi muda untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan.(N/014)

0 komentar
Tags
komentar
Masuk untuk memberikan atau membalas komentar.
beritaTerbaru