BREAKING NEWS
Sabtu, 21 Juni 2025

Skandal Penganiayaan: 13 Prajurit TNI Ditahan di Rutan Pomdam Siliwangi

BITVonline.com - Senin, 25 Maret 2024 10:15 WIB
89 view
Skandal Penganiayaan: 13 Prajurit TNI Ditahan di Rutan Pomdam Siliwangi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

JAKARTA  – Sebuah skandal besar mengguncang TNI setelah ditemukannya bukti keterlibatan 13 oknum prajurit dalam kasus penganiayaan terhadap anggota KKB di Papua. Kini, langkah tegas diambil dengan menahan mereka di rutan Pomdam Siliwangi, menandai gelombang penegakan hukum dalam tubuh militer.

Kadispenad, Brigjen Kristomei Sianturi, mengonfirmasi bahwa pangdam Cenderawasih telah mengeluarkan surat perintah penahanan sementara terhadap para tersangka. Mereka akan diisolasi di instalasi maximum security Pomdam Siliwangi, menanti proses hukum selanjutnya.

“Dari 42 prajurit yang diperiksa, 13 di antaranya diduga terlibat secara langsung dalam tindak kekerasan di Pos Gome, Papua Tengah,” ungkapnya dengan tegas.

Baca Juga:

Keputusan ini datang setelah KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak menugaskan Pomad untuk turun tangan dalam penyelidikan kasus ini. Kolaborasi antara Pomad dan Pomdam Siliwangi menunjukkan komitmen TNI dalam mengusut tuntas setiap pelanggaran yang terjadi di internalnya.

Kasus penganiayaan ini bermula dari dugaan aksi pembakaran yang akan dilakukan oleh anggota KKB, Definus Kogoya, terhadap puskesmas di Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Namun, insiden tersebut berujung pada tindakan kekerasan yang dipicu oleh penangkapan Kogoya oleh aparat keamanan TNI-Polri.

Baca Juga:

“Dalam menjalankan tugas operasional, TNI AD selalu mengedepankan aspek hukum dan menghindari kekerasan yang tidak terkontrol. Tindakan ini merupakan pelanggaran hukum dan akan ditindak sesuai peraturan yang berlaku,” tegas Kadispenad.

Meski terlibat dalam kontroversi ini, Yonif Raider 300/Brawijaya juga memiliki sejarah prestasi yang mengesankan selama bertugas di Papua. Penghargaan dari pemerintah daerah dan suku setempat sebelumnya menunjukkan bahwa mereka telah diakui atas kontribusi positif mereka.

Skandal ini menjadi titik fokus bagi TNI dalam memperkuat sistem pengawasan internal dan menegaskan komitmen terhadap prinsip-prinsip hukum dan kemanusiaan dalam setiap operasinya. Langkah-langkah lebih lanjut diharapkan akan menegaskan kembali integritas dan profesionalisme TNI di mata publik.

(AS)

Tags
beritaTerkait
Polsek Sungai Gelam Bekuk Pencuri Kabel PLN di Muaro Jambi, Barang Bukti 140 Meter Kabel Diamankan
Unit Reskrim Polsek Sunggal Lumpuhkan 3 Begal Lintas Daerah, 1 Pelaku Masih DPO
Polda Sumut Pastikan Pesawat Saudia Airlines SV-5688 Aman dari Ancaman Bom
Geger! Mayat Perempuan Ditemukan di Eks-Hotel Cahaya Kasih Siantar, Diduga Sudah Meninggal 3 Hari
Meriah! Pesta Kembang Api PRJ 2025 Sambut HUT ke-498 Jakarta
Satbrimob Polda Sumut Berhasil Netralisasi Ancaman Bom di Pesawat Saudia SV-5688
komentar
beritaTerbaru