Kapolres Dairi Arahkan Bhayangkari untuk Dukung Tugas Polri dan Jaga Etika di Media Sosial

DAIRI – Kapolres Dairi, AKBP Faisal Andri Pratomo, SH, SIK, M.M., M.Si, me mberikan arahan penting kepada anggota Bhayangkari Cabang Dairi dalam sebuah pertemuan yang digelar di Aula Kamtibmas Polres Dairi pada Selasa, 28 Januari 2025. Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua Bhayangkari Cabang Dairi, Ny. Fani Faisal, Wakil Ketua Bhayangkari Cabang Dairi, Ny. Pesah Husnil Daulay, serta pengurus dan anggota Bhayangkari lainnya.

Dalam arahannya, Kapolres Dairi menegaskan bahwa Bhayangkari memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga nama baik keluarga dan institusi kepolisian. Selain sebagai pendamping suami, Bhayangkari juga diharapkan dapat menjaga keharmonisan keluarga, mendukung tugas Polri, serta menjadi teladan bagi masyarakat.

“Sebagai istri anggota Polri, Bhayangkari harus selalu menjaga solidaritas, menghormati hierarki organisasi, dan menjalani gaya hidup sederhana. Ini sangat penting untuk menjaga citra diri dan Polri,” ujar AKBP Faisal. Kapolres Dairi juga mengingatkan agar anggota Bhayangkari menjaga hubungan baik dengan masyarakat dan menjadi contoh teladan di lingkungan sekitar.

Ia menggarisbawahi bahwa Bhayangkari harus mampu menunjukkan sikap yang baik dan menjadi panutan di masyarakat. Selain itu, AKBP Faisal menekankan pentingnya sikap bijaksana dalam menggunakan media sosial. Dalam era digital yang semakin berkembang, Kapolres Dairi mengingatkan bahwa setiap unggahan di media sosial harus dipertimbangkan dengan matang agar tidak berdampak negatif pada citra keluarga dan Polri.

“Mengingatkan pepatah ‘mulutmu harimaumu’ yang kini berkembang menjadi ‘jarimu harimaumu’, setiap unggahan di media sosial bisa berdampak luas. Oleh karena itu, kita harus bijak dalam menggunakan media sosial dan menjaga citra positif Polri,” tegasnya. Kapolres Dairi berharap agar para anggota Bhayangkari dapat lebih berhati-hati dalam bermedia sosial, menjaga etika, dan terus mendukung tugas Polri untuk menciptakan keamanan dan ketertiban di masyarakat.(TRBN)

(CHIRSTIE)