BREAKING NEWS
Minggu, 15 Juni 2025

Serangan Israel Kembali Guncang Gaza, 400 Lebih Tewas, Mayoritas Korban Adalah Wanita dan Anak-Anak

Justin Nova - Rabu, 19 Maret 2025 11:17 WIB
153 view
Serangan Israel Kembali Guncang Gaza, 400 Lebih Tewas, Mayoritas Korban Adalah Wanita dan Anak-Anak
Warga Palestina mengungsi dari rumah mereka setelah serangan udara Israel di Jalur Gaza, Selasa (18/3/2025).
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

GAZA -Israel melancarkan serangan udara terbaru ke Jalur Gaza pada Selasa (18/3) dini hari, setelah berakhirnya gencatan senjata fase pertama. Serangan tersebut menyebabkan lebih dari 400 orang tewas dan banyak yang terluka.

Sebagian besar korban berasal dari wilayah Beit Hanoun, Beit Lahia, Al Mawasi, dan Khan Yunis.

Serangan ini menandai berakhirnya gencatan senjata yang sebelumnya disepakati pada 19 Januari 2025, yang diakhiri dengan serangan Israel yang kembali membombardir Gaza.

Baca Juga:

Rumah Sakit Indonesia (RSI) yang terletak di Gaza Utara juga menerima korban luka. Berdasarkan laporan awal, sekitar 13 korban dibawa ke RSI, tiga di antaranya telah dinyatakan syahid.

"Dari sekitar 13 korban yang dilarikan ke Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara, tiga di antaranya telah syahid," ungkap Ketua Emergency Medical Team (EMT) MER-C ke-8, dr. Tonggo Meaty Fransisca, melalui akun media sosial MER-C Indonesia, Rabu (19/3).

Baca Juga:

Meski dalam situasi yang sangat sulit, tim medis lokal bersama dengan EMT MER-C terus berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada para korban.

"Kami tetap berusaha memberikan pelayanan terbaik meskipun dalam kondisi yang sangat menantang," tambah Tonggo yang saat ini sedang bertugas di Gaza.

Sebagian besar korban akibat serangan udara ini adalah perempuan, anak-anak, dan orang tua.

Berdasarkan laporan dari Perwakilan Palestina di PBB, lebih dari 174 anak-anak telah menjadi korban dalam serangan ini, menjadikan hari tersebut sebagai salah satu hari paling mematikan bagi anak-anak Palestina.

Respons PBB dan Indonesia

Serangan terbaru ini memicu kecaman keras dari berbagai pihak, termasuk Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, yang menyatakan kemarahan atas serangan udara Israel.

"Saya sangat marah dengan serangan udara Israel di Gaza," ungkap Guterres dalam pernyataannya.

Sekretaris Jenderal PBB juga mengimbau agar gencatan senjata dihormati, agar bantuan kemanusiaan dapat kembali mengalir tanpa hambatan, dan agar para sandera yang tersisa dibebaskan tanpa syarat.

Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, juga mengecam keras serangan tersebut dan mendesak Dewan Keamanan PBB serta komunitas internasional untuk segera mengambil tindakan guna menghentikan serangan Israel.

"Indonesia mendesak Dewan Keamanan PBB dan komunitas internasional untuk segera mengambil tindakan guna menghentikan serangan Israel, serta menyerukan semua pihak untuk memulihkan gencatan senjata demi mencegah lebih banyak korban sipil," ujar Kemlu RI dalam pernyataannya.

(kp/n14)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Ayman Odeh Diusir Paksa dari Parlemen Israel Usai Bicara Kondisi Gaza: “Anda Sangat Lemah!”
PKS Gelar Aksi ‘Selamatkan Kemanusiaan di Gaza’, Mardani Sampaikan Upaya Diplomasi Parlemen ASEAN
Dunia Menonton Pemusnahan Palestina oleh Israel dan AS
Maskapai Inggris Mundur dari Israel, Virgin Atlantic Hapus Rute ke Tel Aviv
Hamas Siap Tukar Semua Sandera Israel dengan Tahanan Palestina, Tolak Gencatan Senjata Sementara
Fatwa Langka Ulama Muslim Tuntut Jihad Melawan Israel Pasca Agresi ke Gaza
komentar
beritaTerbaru