BREAKING NEWS
Senin, 12 Mei 2025

Thailand Siap Hadapi Tarif Dagang Baru AS, Siapkan Strategi Negosiasi

Justin Nova - Kamis, 03 April 2025 12:37 WIB
137 view
Thailand Siap Hadapi Tarif Dagang Baru AS, Siapkan Strategi Negosiasi
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

THAILAND -Thailand tengah mempersiapkan langkah strategis untuk menghadapi tarif perdagangan baru yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra menegaskan bahwa pemerintahnya akan berupaya menegosiasikan pengurangan tarif dengan pihak AS.

"Kami memiliki rencana yang kuat," ujar Paetongtarn, Kamis (3/4/2025), menanggapi tarif 36% yang diumumkan Washington sebagai bagian dari kebijakan tarif besar-besaran yang mengguncang pasar global.

Baca Juga:

Tarif tinggi ini tidak hanya menargetkan Thailand, tetapi juga negara-negara Asia Tenggara lainnya yang memiliki surplus perdagangan besar dengan AS. Vietnam dikenakan tarif 46% dan Kamboja 49%, menurut laporan AFP.

Negosiasi dengan AS

Baca Juga:

Pemerintah Thailand menyatakan akan segera mengirim perwakilan tingkat tinggi untuk bernegosiasi dengan AS guna mencari solusi terbaik terkait tarif impor ini.

"Kami telah mempersiapkan sejumlah langkah, termasuk mengirim sekretaris tetap kami untuk berbicara dengan mereka. Saya rasa kami dapat bernegosiasi," lanjut Paetongtarn.

Presiden Donald Trump menyebut hari pengumuman tarif dagang ini sebagai "Hari Pembebasan", dengan klaim bahwa kebijakan ini akan membawa keuntungan besar bagi ekonomi AS.

Tanggapan Thailand

Wakil Menteri Keuangan Thailand Julapun Amornvivat menyatakan bahwa meskipun jumlah tarif yang dikenakan lebih besar dari perkiraan, pihaknya tidak terkejut dengan kebijakan ini.

"Kami harus bernegosiasi dengan pemahaman yang baik, bukan dengan pendekatan agresif. Kami perlu mengetahui produk mana yang dianggap tidak adil dan apakah kami bisa melakukan penyesuaian," katanya dalam sebuah wawancara daring.

Saat ini, pejabat kementerian keuangan Thailand tengah mengadakan pertemuan untuk menyusun strategi mitigasi dampak langsung dari tarif baru ini, serta menentukan pedoman negosiasi ke depan.

Dengan adanya kebijakan ini, Thailand berharap dapat mencapai solusi yang menguntungkan bagi kedua negara dan menjaga stabilitas perdagangan global.

(kp/n14)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Wapres AS JD Vance: Konflik India-Pakistan Bukan Urusan Kami
IHSG Naik 0,67% Pagi Ini, Didorong Meredanya Ketegangan Perang Dagang AS-China
Donald Trump Umumkan Rencana Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus di Roma
Rupiah Menguat ke Rp 16.806 per Dolar AS, Dampak Pernyataan Trump Tekan Greenback
Wakil Ketua MUI Tidak Setuju Prabowo Evakuasi Warga Gaja ke Jakarta untuk Pengobatan
Hong Kong Setop Layanan Pos ke AS, Balas Kebijakan Tarif Tinggi Donald Trump
komentar
beritaTerbaru