BREAKING NEWS
Kamis, 22 Mei 2025

Trump Kecualikan Tarif 145 Persen untuk Produk Teknologi China, Apple hingga Nvidia Dapat Angin Segar

Justin Nova - Minggu, 13 April 2025 09:17 WIB
154 view
Trump Kecualikan Tarif 145 Persen untuk Produk Teknologi China, Apple hingga Nvidia Dapat Angin Segar
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

WASHINGTON DC – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberi kelonggaran terhadap kebijakan tarif tinggi untuk produk teknologi asal China.

Dalam langkah strategis terbaru, Trump memberikan pengecualian dari tarif timbal balik sebesar 145 persen terhadap berbagai produk elektronik seperti smartphone, komputer, dan semikonduktor.

Kebijakan ini diumumkan oleh US Customs and Border Protection melalui daftar resmi kode tarif yang dibebaskan. Pengecualian berlaku secara retroaktif mulai pukul 12:01 EDT tanggal 5 April 2025.

Baca Juga:

Dalam daftar tersebut, setidaknya ada 20 kategori produk yang dikecualikan dari tarif tinggi, termasuk kode HS 8471—yang mencakup semua komputer, laptop, disk drive, perangkat pemrosesan data, semikonduktor, chip memori, dan panel layar datar.

Langkah ini menjadi angin segar bagi raksasa teknologi seperti Apple, Nvidia, dan Microsoft yang sebagian besar produksinya masih bergantung pada rantai pasokan dari China dan negara Asia lainnya.

Baca Juga:

"Masih ada volatilitas dalam negosiasi dagang AS-China, tetapi setidaknya industri teknologi bisa bernapas lebih lega hingga awal pekan depan," ujar Dan Ives, analis dari Wedbush Securities.

Trump juga diketahui mengecualikan sejumlah barang elektronik dari tarif dasar 10 persen yang berlaku terhadap impor dari negara lain, seperti Taiwan dan India.

Salah satu tujuannya adalah meringankan biaya impor iPhone yang kini juga diproduksi di India.

Namun, kebijakan ini tidak menghapus semua hambatan dagang. Tarif bea masuk 20 persen untuk semua impor dari China tetap diberlakukan, dan Trump dikabarkan tengah menyiapkan penyelidikan perdagangan baru untuk produk semikonduktor yang dapat memunculkan tarif lanjutan.

Juru bicara Gedung Putih, Karoline Leavitt, menegaskan bahwa kebijakan ini tidak mengubah sikap Trump terhadap ketergantungan AS pada China.

"Presiden Trump telah menegaskan bahwa Amerika tidak bisa terus bergantung pada China untuk teknologi penting seperti semikonduktor, chip, smartphone, dan laptop," katanya.

Dalam upaya mengantisipasi efek tarif, Apple bahkan dikabarkan telah menyewa penerbangan kargo dari India untuk mengirim 1,5 juta unit iPhone seberat 600 ton ke AS.

Pada 2024, smartphone menjadi barang impor utama AS dari China dengan total nilai mencapai USD 41,7 miliar, disusul oleh laptop senilai USD 33,1 miliar.

Analis memperkirakan bahwa dengan tarif 125 persen, perdagangan AS-China bisa terguncang hebat, bahkan membuat harga iPhone melambung hingga USD 2.300 per unit dari harga awal USD 1.599.*

(kp/J006)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
AS-China Sepakat Pangkas Tarif Dagang Selama 90 Hari, Sinyal Redanya Ketegangan Ekonomi Global
IHSG Naik 0,67% Pagi Ini, Didorong Meredanya Ketegangan Perang Dagang AS-China
IHSG Menguat ke Zona Hijau, Tembus 6.450
Produk Tekstil Indonesia Kena Tarif Impor hingga 47 Persen oleh AS, Pemerintah RI Lobi Balik
Indonesia Mulai Negosiasi Tarif Impor dengan AS, Target Rampung dalam 60 Hari
Hong Kong Setop Layanan Pos ke AS, Balas Kebijakan Tarif Tinggi Donald Trump
komentar
beritaTerbaru