BREAKING NEWS
Senin, 23 Juni 2025

Serangan AS di Terminal Bahan Bakar Ras Isa Yaman Tewaskan 74 Orang, Houthi Kutuk Aksi Brutal

Justin Nova - Sabtu, 19 April 2025 13:20 WIB
92 view
Serangan AS di Terminal Bahan Bakar Ras Isa Yaman Tewaskan 74 Orang, Houthi Kutuk Aksi Brutal
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

YAMAN -Serangan udara militer Amerika Serikat (AS) yang menyasar terminal bahan bakar Ras Isa di pesisir Laut Merah, Yaman, pada Kamis (17/4/2025), menewaskan sedikitnya 74 orang dan melukai 171 lainnya, menurut pernyataan Kementerian Kesehatan yang dikuasai kelompok Houthi.

Serangan ini disebut sebagai yang paling mematikan sejak AS meluncurkan kampanye militer terhadap Houthi tahun lalu. Lokasi yang menjadi target adalah terminal bahan bakar strategis yang memiliki kapasitas penyimpanan 3 juta barel dan menjadi pusat utama distribusi bahan bakar di wilayah tersebut.

Juru bicara Kementerian Kesehatan Houthi, Anees al-Asbahi, mengatakan bahwa sebagian besar korban tewas adalah pekerja Safer Oil Company dan Yemen Petroleum Company, yang saat itu sedang menjalankan operasional harian.

Baca Juga:

"Serangan ini adalah kejahatan kemanusiaan yang keji dan merenggut nyawa warga sipil tak bersenjata," ujar al-Asbahi.

Militer AS menyatakan bahwa operasi ini menargetkan sumber ekonomi Houthi yang diduga digunakan untuk mendanai dan melancarkan serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah.

Baca Juga:

"Tujuan kami adalah untuk melemahkan kekuatan ekonomi Houthi yang digunakan untuk mendatangkan penderitaan pada rakyat Yaman," tulis Komando Pusat AS dalam sebuah pernyataan di platform X.

Kelompok Houthi, yang bersekutu dengan Iran, telah menguasai sebagian besar wilayah Yaman selama lebih dari satu dekade. Sejak November 2023, mereka gencar melakukan serangan terhadap kapal-kapal yang dianggap terkait dengan Israel di Laut Merah sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina.

Meski sempat menghentikan serangan selama gencatan senjata dua bulan di Gaza, Houthi kembali mengancam akan melanjutkan aksi bersenjata setelah Israel memperbarui serangannya.

Terminal Ras Isa terletak sekitar 55 kilometer di utara kota pelabuhan Hodeidah. Lokasi ini dianggap penting secara strategis karena digunakan tidak hanya untuk distribusi bahan bakar, tetapi juga diduga sebagai pusat peluncuran rudal dan drone.

Sumber-sumber lokal menyebut bahwa pendapatan dari pajak impor bahan bakar di terminal ini mencapai ratusan juta dolar per tahun bagi pemerintahan Houthi.

Sejauh ini, Komando Pusat AS belum memberikan keterangan resmi terkait angka korban yang dirilis Houthi. Serangan ini kembali meningkatkan ketegangan di wilayah Timur Tengah, di tengah situasi kemanusiaan yang kian memburuk di Yaman akibat konflik berkepanjangan.* (oz/J006)

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Kelompok Houthi Ancam Targetkan Kapal Perang AS di Laut Merah Jika Serang Iran
Israel Serang Bandara Sanaa, Pesawat Jemaah Haji Yemenia Airways Hancur Total
Generasi Sandwich: Beban Ganda di Tengah Tanggung Jawab Keluarga
Generasi Sandwich dan Dampaknya pada Kesehatan Mental: Belajar dari Film "1 Kakak 7 Ponakan"
Dubes Israel Peringatkan Houthi: Serangan Lanjutkan Akan Berakhir dengan “Nasib Menyedihkan”
Dirjen WHO Berbagi Pengalaman Mendebarkan di Zona Konflik Yaman
komentar
beritaTerbaru