VATICAN -Jenazah Paus Fransiskus telah menjalani proses pengawetan menggunakan teknik tanatopraksi dan disemayamkan di Basilika Santo Petrus, Roma, untuk memberi kesempatan bagi umat Katolik di seluruh dunia untuk memberikan penghormatan terakhir.
Jenazah Paus Fransiskus disemayamkan dalam peti mati sederhana, sesuai dengan permintaannya sebelum wafat, agar jenazahnya tidak disemayamkan dalam peti jenazah mewah rangkap tiga yang terbuat dari kayu cemara, timah, dan kayu ek.
Jenazah Paus yang telah diawetkan tersebut tetap terlihat alami berkat teknik tanatopraksi yang dipilih oleh Gereja Katolik. Berbeda dengan mumifikasi, tanatopraksi merupakan metode pengawetan tubuh yang bertujuan memperlambat proses pembusukan, menjaga kebersihan, dan memastikan penampilan jenazah tetap alami selama beberapa hari.
Dalam praktik ini, cairan pengawet disuntikkan ke dalam pembuluh darah arteri, tubuh dibersihkan secara menyeluruh, dan penataan wajah serta tangan dilakukan untuk menciptakan kesan damai.
Menurut laporan dari Euro News, teknik tanatopraksi dianggap sebagai solusi modern dibandingkan dengan metode pembalsaman tradisional yang lebih invasif.
Teknik ini menggunakan bahan kimia yang lebih ramah terhadap tubuh manusia dan telah diatur di Italia melalui undang-undang yang disahkan pada tahun 2022. Tanatopraksi menjadi pilihan yang lebih menghormati tubuh manusia dalam pengawetan jenazah.
Sejak berabad-abad lalu, pengawetan jenazah Paus telah menjadi tradisi di Gereja Katolik, yang tidak hanya bertujuan untuk penghormatan spiritual, tetapi juga sebagai persiapan untuk upacara pemakaman yang dapat berlangsung beberapa hari. Sebelumnya, pembalsaman dilakukan dengan mengambil organ dalam dan menggunakan zat kimia seperti formalin dan alkohol.
Namun, penggunaan formalin yang dianggap merusak tubuh manusia mendorong peralihan pada metode tanatopraksi.
Jenazah Paus Fransiskus akan disemayamkan hingga pemakamannya pada Sabtu, 26 April 2025. Selama waktu ini, umat Katolik dari seluruh dunia diberi kesempatan untuk memberikan penghormatan terakhir di depan jenazahnya yang diawetkan.*
(cn/J006)
Editor
: Justin Nova
Mengenal Tanatopraksi: Cara Vatikan Awetkan Jenazah Paus Fransiskus untuk Penghormatan Terakhir