
Cuaca Cerah Berawan Dominasi Bali Hari Ini, Cocok untuk Aktivitas Luar Ruangan
DENPASAR Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Provinsi Bali pada Jumat, 8 Agustus 2025. Be
NasionalKOREA UTARA -Untuk pertama kalinya, Korea Utara mengakui secara terbuka bahwa mereka telah mengirimkan pasukan militernya ke Rusia sebagai bagian dari kerja sama pertahanan strategis antara kedua negara.
Pengiriman pasukan tersebut bertujuan mendukung operasi militer Rusia melawan Ukraina, khususnya dalam pertempuran di wilayah Kursk.
Laporan yang dikeluarkan oleh Korean Central News Agency (KCNA) pada Senin (28/4) menyebutkan bahwa pengiriman pasukan Korea Utara dilakukan atas dasar perjanjian kerja sama pertahanan yang telah disepakati dengan Moskow.
Baca Juga:
Pasukan Korea Utara terlibat dalam operasi untuk "membebaskan wilayah Kursk" atas perintah langsung dari pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un.
Dalam laporan tersebut, KCNA menekankan bahwa tentara Korea Utara telah menunjukkan "keberanian luar biasa, heroisme kolektif, dan semangat pengorbanan yang tinggi" dalam menghancurkan kekuatan "neo-Nazi Ukraina" di wilayah Kursk.
Baca Juga:
Keikutsertaan pasukan Korut ini dipuji sebagai kontribusi penting dalam keberhasilan merebut kembali wilayah tersebut dari pasukan Ukraina.
Kepala Staf Umum Rusia, Valery Gerasimov, dalam telekonferensi dengan Presiden Vladimir Putin pada Sabtu (26/4) mengonfirmasi keterlibatan tentara Korea Utara dalam kemenangan di Kursk, yang sebelumnya dikuasai pasukan Ukraina sejak Agustus 2024.
KCNA juga mencatat bahwa operasi tersebut menunjukkan "persahabatan strategis yang mendalam" antara Rusia dan Korea Utara.
Kim Jong Un dan Presiden Vladimir Putin sebelumnya menandatangani Perjanjian Kerja Sama Strategis Komprehensif pada Juni 2024, yang mengatur kewajiban saling membantu jika salah satu negara menghadapi serangan militer.
Sebagai penghargaan atas kontribusi tersebut, Korea Utara berencana untuk membangun monumen di Pyongyang untuk mengenang keberanian pasukan militer yang terlibat dalam operasi tersebut.
Selain itu, Kim Jong Un menandaskan bahwa kebijakan khusus akan diberikan untuk mendukung keluarga para prajurit yang berpartisipasi dalam perang ini.
Meski demikian, laporan KCNA tidak merinci jumlah pasti pasukan Korea Utara yang dikerahkan ke wilayah Rusia. Laporan itu juga mengindikasikan bahwa Pyongyang kemungkinan menerima bantuan teknis militer dari Moskow sebagai balasan atas dukungan yang diberikan.*
DENPASAR Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Provinsi Bali pada Jumat, 8 Agustus 2025. Be
NasionalJAKARTA Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta pada Jumat (8/8), dengan
NasionalSUMATERA UTARA Prakiraan cuaca di wilayah Sumatera Utara hari ini, Kamis (8/8), menunjukkan dominasi hujan ringan di sebagian besar kabu
NasionalPEKANBARU Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau berhasil membongkar praktik penyelewengan distribusi bahan bakar
Hukum dan KriminalKLATEN Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Komjen Pol Marthinus Hukom, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mem
Hukum dan KriminalBANDUNG Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan bahwa Indonesia dan Malaysia tengah berupaya mencari solusi terbaik
NasionalACEH Kepolisian Resor Aceh Utara berhasil menangkap enam pria yang diduga menyebarkan ajaran yang menyimpang dari ajaran Islam melalui k
Hukum dan KriminalJAKARTA Rekening milik Ustaz Das&039ad Latif yang digunakan untuk keperluan pembangunan masjid mengalami pemblokiran oleh Pusat Pelapo
PeristiwaMEDAN Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Soetarto, mengusulkan agar Pemerintah Provinsi memperluas layanan bus listrik ya
PemerintahanJAKARTA Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim, menjalani pemeriksaan oleh Komisi
Hukum dan Kriminal