BREAKING NEWS
Selasa, 08 Juli 2025

12 Kardinal Disebut Jadi Kandidat Kuat Pengganti Paus Fransiskus, Konklaf Vatikan 2025 Dimulai 7 Mei

Justin Nova - Rabu, 30 April 2025 14:16 WIB
398 view
12 Kardinal Disebut Jadi Kandidat Kuat Pengganti Paus Fransiskus, Konklaf Vatikan 2025 Dimulai 7 Mei
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Kardinal Peter Erdo (Hongaria) – Uskup Agung Esztergom-Budapest, tokoh penting Eropa Tengah.

Kardinal Willem Eijk (Belanda) – Intelektual Katolik, konservatif, dan pro-life.

Baca Juga:

Kardinal Anders Arborelius (Swedia) – Paus potensial pertama dari Skandinavia.

Kardinal Charles Bo (Myanmar) – Pembela HAM dan perdamaian di Asia Tenggara.

Baca Juga:

Kardinal Jean-Marc Aveline (Perancis) – Fokus pada integrasi sosial dan multikulturalisme.

Meski daftar di atas menjadi sorotan, sejarah konklaf kerap menunjukkan hasil tak terduga. Paus Fransiskus sendiri bukan nama unggulan dalam konklaf 2013.

Karena itu, peluang tetap terbuka bagi kandidat lain seperti Ignatius Kardinal Suharyo dari Indonesia yang juga menjadi bagian dari kardinal elektor.

Kata KBRI Vatikan:

Dalam keterangannya, KBRI untuk Takhta Suci menyampaikan bahwa durasi konklaf sangat bergantung pada dinamika internal. "Bisa berlangsung cepat, bisa juga memakan waktu. Semua tergantung bagaimana proses dukungan berlangsung hingga satu nama mendapat konsensus dua pertiga."

Konklaf 2025 bukan hanya momen spiritual, tetapi juga momentum geopolitik dan simbol globalisasi Gereja Katolik. Dunia menunggu—siapa yang akan melanjutkan warisan Paus Fransiskus?*

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Misa Pelantikan Paus Leo XIV Digelar Hari Ini di Vatikan, Dihadiri Pemimpin Dunia
Konklaf Pilih Paus Leo XIV, Bukan Fransiskus II seperti yang Diharapkan?
Menag Nasaruddin Umar Ucapkan Selamat atas Terpilihnya Paus Leo XIV, Apresiasi Pesan Damai Universal
Rekam Jejak Digital Paus Leo XIV: Kritikus Lantang Trump dan JD Vance
Asap Hitam Kembali Membumbung, Paus Baru Belum Terpilih dalam Konklaf 2025
Asap Hitam Mengepul dari Kapel Sistina, Belum Ada Paus Baru Terpilih
komentar
beritaTerbaru