BREAKING NEWS
Selasa, 06 Mei 2025

Konklaf Paus Dimulai Besok, Apa Saja Prosedur Ketat dan Tahapan Konklaf Pemilihan Paus Baru

Justin Nova - Selasa, 06 Mei 2025 16:05 WIB
51 view
Konklaf Paus Dimulai Besok, Apa Saja Prosedur Ketat dan Tahapan Konklaf Pemilihan Paus Baru
Ilustrasi Vatikan.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

VATIKAN -Proses pemilihan Paus baru atau Konklaf resmi akan dimulai pada Rabu, 7 Mei 2025, di Kapel Sistina, Vatikan. Konklaf ini digelar menyusul wafatnya Paus Fransiskus, dan akan menentukan siapa yang akan menjadi Paus ke-267 Gereja Katolik.

Kapel Sistina akan ditutup untuk umum selama konklaf berlangsung. Seluruh proses berlangsung dalam kerahasiaan tinggi, mengikuti tradisi panjang Gereja Katolik yang telah berlangsung selama berabad-abad.

135 Kardinal Berusia di Bawah 80 Tahun Pilih Paus Baru

Baca Juga:

Hanya 135 kardinal dari total 252 yang memenuhi syarat untuk memilih, yaitu mereka yang berusia di bawah 80 tahun. Konklaf diawali dengan Misa khusus di pagi hari, kemudian para kardinal memasuki Kapel Sistina dengan seruan "Extra Omnes" – sebuah seruan Latin yang berarti "semua keluar", menandakan bahwa hanya mereka yang terlibat dalam pemilihan yang boleh tetap berada di dalam ruangan.

Setelah itu, para kardinal dikunci di dalam hingga berhasil memilih paus baru.

Baca Juga:

Pemungutan Suara Rahasia, Asap Jadi Penanda

Dalam setiap putaran, kardinal menuliskan nama kandidat pilihan mereka pada surat suara yang dirancang agar tidak dapat dilacak. Suara-suara ini kemudian dihitung, dan surat suara dibakar dalam tungku di Kapel Sistina.

Asap hitam menandakan belum ada paus terpilih.

Asap putih menandakan bahwa seorang paus baru telah dipilih.

Mayoritas Dua Pertiga dan Nama Kepausan Baru

Seorang kandidat hanya bisa terpilih menjadi Paus jika memperoleh dua pertiga suara. Jika dalam 33 putaran suara belum tercapai, maka konklaf akan mempersempit pemilihan hanya pada dua kandidat teratas dari putaran sebelumnya.

Setelah terpilih, Kardinal Dekan akan bertanya kepada kandidat apakah ia menerima jabatan tersebut. Jika menjawab "Ya", kandidat kemudian memilih nama kepausan yang akan ia gunakan selama masa jabatannya.

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
12 Kardinal Disebut Jadi Kandidat Kuat Pengganti Paus Fransiskus, Konklaf Vatikan 2025 Dimulai 7 Mei
Konklaf 2025 Dimulai 7 Mei, Vatikan Perketat Keamanan di Era Digital
Kardinal Indonesia Suharyo Pilih Berdoa dari Jakarta, Tak Hadiri Pemakaman Paus di Roma
Dunia Berkabung: 200.000 Ribu Pelayat Padati Vatikan untuk Menghormati Paus Fransiskus
Jelang Pemakaman Paus Fransiskus, Ribuan Pelayat dan Pemimpin Dunia Berbondong ke Vatikan
Jokowi Diutus Prabowo Hadiri Pemakaman Paus, PAN: Tidak Ada Matahari Kembar
komentar
beritaTerbaru