BREAKING NEWS
Selasa, 08 Juli 2025

Konklaf Paus Baru Dimulai Hari Ini, Kapel Sistina Tertutup, Asap Putih Jadi Tanda Terpilihnya Paus

Justin Nova - Rabu, 07 Mei 2025 17:04 WIB
266 view
Konklaf Paus Baru Dimulai Hari Ini, Kapel Sistina Tertutup, Asap Putih Jadi Tanda Terpilihnya Paus
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

VATIKAN -Proses Konklaf, pemilihan Paus baru sebagai pemimpin tertinggi umat Katolik dunia, resmi dimulai hari ini di Kapel Sistina, Vatikan. Konklaf digelar secara tertutup dan rahasia, diikuti oleh para kardinal pemilih dari seluruh dunia.

Kapel Sistina ditutup sepenuhnya untuk pengunjung selama masa konklaf. Para kardinal mengambil sumpah kerahasiaan sebelum memasuki tempat pemungutan suara dan komunikasi mereka dengan dunia luar dihentikan sementara. Proses ini dijaga ketat demi menjaga kemurnian keputusan dan menghindari intervensi eksternal.

Baca Juga:

Mekanisme Pemilihan dan Tanda-Tanda Asap

Baca Juga:

Konklaf dilakukan dalam suasana hening dan penuh doa. Setiap kardinal akan memberikan suara secara rahasia, dan diperlukan dua pertiga suara untuk memilih satu kandidat menjadi Paus baru. Dalam satu hari bisa dilakukan hingga empat putaran pemungutan suara.

Yang unik, cerobong asap di atas Kapel Sistina menjadi satu-satunya sarana komunikasi kepada publik selama proses ini berlangsung.

Asap hitam menandakan belum ada Paus terpilih.

Asap putih berarti Paus baru telah terpilih.

Asap ini berasal dari pembakaran surat suara, yang dicampur dengan bahan kimia tertentu untuk menghasilkan warna yang diinginkan.

Editor
: Justin Nova
Tags
beritaTerkait
Viral Usai Jokowi Alami Alergi: Apa Itu Stevens-Johnson Syndrome?
Paus Leo XIV Perbarui Identitas Warga Peru di Vatikan, Tegaskan Komitmen sebagai Warga Negara
Misa Pelantikan Paus Leo XIV Digelar Hari Ini di Vatikan, Dihadiri Pemimpin Dunia
Cak Imin Wakili Presiden Prabowo Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
Prabowo Utus Cak Imin dan Budi Arie Hadiri Pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan
Konklaf Pilih Paus Leo XIV, Bukan Fransiskus II seperti yang Diharapkan?
komentar
beritaTerbaru